JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Hendak Tangkap Pria Bermukena yang Akan Curi Kotak Amal, Pengurus Masjid ini Malah Dianiaya

Ilustrasi pencuri. Foto: Pexels.com
   

JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang pengurus masjid di Langkat Sumatera Utara dianiaya oleh pria yang menyamar mengenakan mukena.

Pengurus masjid tersebut bernama Sangkot, ia dihantam menggunakan besi hingga terluka parah saat akan menangkap pelaku.

Pria misterius tersebut diduga hendak melakukan pencurian kotak amal.

Peristiwa tersebut terjadi di Masjid Baiturrahman Kwala Begumit di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Begumit, Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Akibat pukulan besi tersebut, bagian kepala Sangkot mengalami luka robek cukup serius.

Bahkan, bagian atas tengkorak kepala korban menganga lantaran dihantami besi padu oleh seorang lelaki yang menyamar menggunakan mukena.

Baca Juga :  Sidang Putusan Sengketa Pilpres di MK Bakal Dijaga 7.000 Lebih Aparat Gabungan

Menurut cerita Amarnur, masyarakat sekitar, aksi upaya pembunuhan terhadap Sangkot terjadi sekira pukul 04.30 WIB.

Saat itu, Sangkot berangkat dari rumahnya ke Masjid Baiturrahman Kwala Begumit hendak menunaikan salat tahajud.

Setibanya di masjid, Sangkot melihat pintu masjid dalam keadaan terbuka.

Dia pun masuk dan menyalakan lampu masjid.

Karena ada suara mencurigakan dari gudang masjid, Sangkot melangkah ke ruangan tempat penyimpanan kotak infaq tersebut.

Begitu masuk ke gudang, muncul laki-laki bermukena.

Sontak, Sangkot kaget. Dia berusaha menangkap laki-laki yang diduga hendak mencuri kotak infaq berisi uang jemaah masjid tersebut.

Baca Juga :  Rabu Ditetapkan sebagai Wapres, Kamis Gibran Terima Penghargaan Satyalencana dari Jokowi

“Barang-barang di dalam masjid sempat berantakan,” kata Amarnur, Rabu (19/5/2021).

Dia mengatakan, meski Sangkot dihantami pakai besi padu, korban berhasil menyelamatkan diri.

Sementara itu, pelakunya berhasil kabur.

Pascakejadian, warga yang mendengar aksi upaya pembunuhan itu langsung mendatangi masjid.

“Korban saat itu pulang sebelum ada jemaah lain yang datang,” kata Amarnur.

Kendati demikian, dia berharap polisi bisa menangkap dan menindak tegas pelakunya.

Sebab, perbuatan pelaku ini sangat keji dan brutal.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com