SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Lansia warga Solo hanya perlu menunjukkan KTP untuk mendapatkan vaksin covid-19. Hal itu merupakan salah satu kemudahan yang diupayakan Pemkot Solo untuk mendongkrak angka capaian vaksinasi lansia.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, vaksinasi lansia tidak harus mendaftarkan diri terlebih dulu seperti vaksin untuk sasaran lainnya. Pemkot Solo menyediakan fasilitas kesehatan (faskes) di RSUD Bung Karno Solo untuk memberikan layanan vaksinasi bagi lansia.
“Kuotanya 50 lansia per hari. Jadi lansia hanya perlu datang dengan menunjukkan KTP Solo. Kami ingin mempermudah vaksinasi bagi mereka (lansia),” urainya, Sabtu (22/5/2021).
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengungkapkan, angka capaian vaksinasi lansia sampai saat ini telah mencapai 40 ribu sasaran. DKK Solo sendiri menargetkan vaksinasi lansia untuk 79 ribu sasaran hingga Juni 2021.
“Kita sudah melakukan apa saja. Usaha jemput bola, hingga pegawai Puskesmas datang dan mendata. Tapi tenaganya kan terbatas,” terangnya.
Di sisi lain, DKK Solo menargetkan vaksinasi covid-19 untuk kelompok sasaran disabilitas dapat dimulai Juni 2021. Saat ini, DKK Solo tengah melakukan pendataan kaum disabilitas penerima vaksin.
Siti mengatakan, sesuai dengan instruksi Menteri Kesehatan, kelompok dengan kebutuhan khusus masuk dalam daftar penerima vaksinasi tahap II.
“Data masuk dulu, makanya saya koordinasikan dengan kelompok disabilitas di Solo. Kalau sudah ada datanya, nanti vaksinnya mau dimana baru ditentukan. Seharusnya bisa.mulai Juni besok,” pungkasnya. Prihatsari
