JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Tidak Diduga, ini Alasan Ratusan Kendaraan Plat Luar Daerah Lolos Pemeriksaan di Wonogiri

Pemudik menjalani rapid tes antigen di Terminal Tipe A Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan kendaraan dengan plat khas daerah melintas dan disekat di wilayah Wonogiri. Namun demikian kendaraan itu diperbolehkan melanjutkan perjalanan alias tidak diminta putar balik.

Selain itu hasil rapid tes antigen para sopir dan penumpang pelaku perjalanan jarak jauh ternyata negatif.

Usut punya usut ratusan kendaraan yang disekat di pintu masuk Wonogiri dikendarai dan ditumpangi warga Wonogiri. Hanya saja plat nomornya luar daerah. Mereka awalnya disekat di Pos Penyekatan Jembatan Timbang Nambangan Selogiri.

Kabag Ops Polres Wonogiri Kompol Budiyono mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing mengatakan,
pihaknya memeriksa 209 kendaraan. Teknisnya, adalah menghentikan semua kendaraan berpelat nomor luar daerah.

Baca Juga :  Persempit Ruang Gerak Aksi Tawuran hingga Balap Liar selama Ramadhan 2024 ini yang Dilakukan Aparat

“Yang ditengarai pelaku perjalanan jarak jauh, kami periksa bersama aparat kesehatan yang juga siaga di pos,” papar dia, Jumat (7/5/2021) malam.

Namun demikian, selama pemeriksaan, ditemukan fakta kebanyakan kendaraan berpelat nomor luar daerah disopiri atau ditumpangi oleh warga Wonogiri. Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan KTP yang bersangkutan.

“Ada juga warga yang sudah memiliki dokumen perjalanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jadi tetap diizinkan lewat,” ujar dia.

Salah satu warga Kecamatan Wonogiri, Erwan mengaku memiliki mobil berpelat Jakarta. Mobil terebut dibeli beberapa tahun lalu dan belum dibalik nama.

“Plat Jakarta harga pasarannya lebih murah. Ini belum saya balik nama tapi pajak tertib. Sering saya pakai untuk kulakan pakaian di Solo,” jelas dia.

Baca Juga :  Ramadhan di Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri, Target Khatam Alquran 20 Hari dan Berbagi Kebaikan

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma mengatakan, sebanyak 34 orang sopir dan penumpang kendaraan yang terindikasi melakukan perjalanan jarak jauh terjaring di dalam penyekatan tersebut. Mereka berasal dari Wonogiri yang memiliki kepentingan ke luar kota. Selain itu, juga ditemukan orang yang terindikasi melakukan perjalanan jarak jauh dari Jakarta, Jawa Timur. Bahkan, ada bus yang disopiri warga Wonogiri yang kembali dari Bali dengan kondisi tanpa penumpang.

Mereka selanjutnya menjalani rapid test antigennya. Hasilnya negatif COVID-19 seluruhnya. Mereka diizinkan melanjutkan perjalanan kembali. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com