JOGLOSEMARNEWS.COM Umum

WNA Asal Spanyol Ini Ditemukan Tewas Nggantung di Pagar Tangga Villa Bali dengan Tali Tas

ilustrasi kasus pria mencoba gantung diri
foto ilustrasi tali gantungan, seorang pria di Bantul ketahuan mencoba gantung diri usai bertengkar dengan istrinya | tribunnews
   

BALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Apa motifnya sampai-sampai seorang warga negara asing (WNA) asal Spanyol ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri?

Salazar Frotos Pedro Gabriel (52) adalah nama WNA yang ditemukan gantung diri di sebuah Villa Lantai III di Banjar Dlod Padonan, Desa Pererenan, Mengwi, Badung, Bali.

Indisen itu terjadi pada Rabu (19/5/2021). Korban mengakhiri hidupnya di tangga villa dengan menggunakan tali tas.

Sontak kejadian itu mengagetkan penghuni villa yang lainnya tak terkecuali karyawan dan warga setempat.

Menurut informasi yang didapat kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.

Kematian WNA itu diketahui  penghuni villa yang lain yakni Alexey Sotkinov (30) warga asal Negara Rusia.

Namun sebelum ditemukan bunuh diri, WNA tersebut sempat meminta air minum kepada saksi yang merupakan karyawan villa yakni Ni Putu Nanda Paramita (24) dan Ni Luh Made Anggita Herfiana (19).

Setelah meminta air WNA itu langsung kembali naik ke atas atau ke lantai III Villa. Selang beberapa saat kemudian Alexey Sotkinov melihat WNA itu tergantung pada pagar tangga di lantai tiga dengan dua utas tali tas.

Melihat kejadian itu, Ni Putu Nanda Paramita menghubungi atasannya dan mengabarkan kalau ada tamu atau wisatawan asing yang gantung diri di villa.

Atasannya yang bernama Made Dwi Suparta segera menuju villa tersebut.

Bahkan langsung menghubungi aparat kepolisian dari Polsek Mengwi.

Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa saat dikonfirmasi membenarkan hal terebut.

Pihaknya mengaku menerima laporan WNA bunuh diri di sebuah villa di Pererenan.

“WNA itu sempat ditolong oleh sanksi yakni Made Dwi Suparta bersama Yuri Shosnin asal Rusia. Pada saat itu Yuri Shosnin memotong tali dan Made Dwi Suparta memegang dari bawah dan menurunkan korban,” ungkapnya.

Bahkan menurut keterangan Yuri Shosnin sempat membantu korban memberi nafas buatan sambil menunggu tim kesehatan dari puskesmas Pererenan.

Hanya saja begitu team kesehatan dari puskesmas pererenan tiba di TKP korban sudah meninggal dunia.

“Saat ini jenazah sudah dikirim ke RSUP Sanglah. Namun dari hasil pemeriksaan awal, di leher korban ditemukan bekas jeratan, kemaluan korban mengeluarkan sperma dan lebam pada punggung korban,” bebernya.

Disinggung mengenai penyebab WNA tersebut gantung diri, Oka Bawa enggan menyebutkan.

Pasalnya masih dalam proses pemeriksaan dari aparat kepolisian sektor Mengwi.

“Masih diperiksa, apa penyebabnya,” tungkasnya.  

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com