KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Memasuki era milenial dan peralihan budaya tutur menuju budaya tutul berbasis digital, Bupati Karanganyar Drs Juliyatmono menjemput dengan inovasi cerdas nan adaptif mengikuti perkembangan zaman.
Tidak tanggung-tanggung, Bupati menyulap salah satu ruangan kantor Dinas Kearsipan Perpustakaan (Disarpus) dibangun fasilitas audio visual standar biskop guna memberikan kenyamanan masyarakat.
Dengan fasilitas audio visual serta ruang kedap suara dan setting kursi empuk ala gedung bioskop akan merangsang minta masyarakat datang ke kantor Disarpus untuk mengoptimalkan wawasan melalui leterasi digital.
Dengan fasilitas itu pengunjung tidak hanya belajar lewat buku, tapi juga melalui media audio visual.
“Peradaban menuju digitalisasi tidak bisa dinafikan maka pemerintah daerah harus mensuport semua fasilitas edukasi berbasis literasi guna memacu daya minat baca masyarakat seiring dengan fasilitas yang kita kembangkan,” tandas Bupati Karanganyar, Juliyatmono di sela launching fasilitas tersebut di Kantor Perpusda Karanganyar, Rabu (9/6/2021).
Menurut Bupati dengan fasilitas itu maka Disarpus bukan hanya klasik menyediakan buku bacaan namun ditunjang dengan fasilitas digital sehingga bisa dipakai untuk memutar video-video tokoh yang menginspirasi serta dokumentasi lainnya.
Dengan begitu masyarakat akan terangsang untuk datang ke kantor Disarpus apalagi fasilitas itu dilengkapi kursi empuk, AC serta karpet tebal ala hotel sehingga sekelas fasilitas gedung bioskop.
“Kami yakin masyarakat akan datang ke Perpusda semakin kerasan karena lengkap dan nyaman,” jelasnya.
Orang nomor satu di Bumi Intan Pari itu menjelaskan ruang audio visual dibangun dengan anggaran sebesar Rp841 juta.
Sedianya ruang itu dianggarkan mulai awal 2020 namun karena terkendala covid maka anggaran bisa direalisasikan pada Februari 2021 dan selesai dibangun Mei 2021.
Bupati menjelaskan berbagai sarana prasarana perpustakaan akan terus dilengkapi tiap tahun anggaran mengingat literasi itu penting mencerdaskan masyarakat maka tugas pemerintah daerah adalah terus meningkatkannya.
” Harapan kami gunakan dan optimalkan fasilitas ruang Disarpus untuk belajar ilmu pengetahuan,” ungkapnya.
Selain itu Bupati mewanti-wanti pada pegawai Disarpus untuk melayani masyarakat sebaik mungkin dan jangan dipersulit. Pasalnya keramahan pegawai juga menentukan tingkat mutu kualitas pelayanan. Beni Indra
