Beranda Daerah Boyolali Horeee! Besok Pendakian Gunung Merbabu Dibuka Lagi

Horeee! Besok Pendakian Gunung Merbabu Dibuka Lagi

Foto: Waskita
Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kabar menggemberikan bagi para pendaki gunung. Jalur pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu bakal dibuka kembali mulai besok Senin (14/6/2021).

Namun, baru dua jalur pendakian yang dibuka.

“Sementara baru dua jalur dulu, Suwanting dan Wekas yang bisa kami buka saat ini karena masih pandemi Covid-19,”  ujar Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Junita Parjanti, Minggu (13/6/2021).

Dijelaskan, BTNGMb juga telah mengeluarkan pengumuman tentang pembukaan jalur pendakian tersebut.

Pembukaan wisata pendakian itu tertuang dalam pengumuman nomor PG.05/T.35/TU/EVLAP/06/2021 tentang reaktivasi wisata pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu tertanggal 11 Juni 2021.

Bagaimana dengan tiga jalur pendakian lainnya, Selo (Boyolali) serta Thekelan dan Cuntel (Kabupaten Semarang)?

Thekelan dan Cuntel belum bisa dibuka karena memperhatikan Instruksi Bupati Semarang, nomor 14 tahun 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Semarang.

Baca Juga :  Terkait Bentrok Pendekar di Kemusu, Boyolali, Polisi Didesak Segera Lakukan Penyelidikan

Sedangkan jalur pendakian Selo, Boyolali karena pihak pengelola basecamp di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo meminta penundaan pembukaan jalur pendakian di Selo.

Seperti dalam pengumuman dan hasil rapat koordinasi di 4 kecamatan (Getasan, Sawangan, Pakis dan Selo), maka pendakian harus mematuhi protokol kesehatan.

“Selain itu juga harus memenuhi kuota serta pendaftaran melalui booking online,” ujarnya.

Adapun kuota pengunjung dibatasi maksimal 30 persen dari daya dukung jalur pendakian. Pendaftaran online dapat diakses melalui website www.tngunungmerbabu.org. Hanya saja, untuk booking online kemungkinan masih dijumpai adanya kendala.

“Untuk itu kami mohon maaf dan akan terus berupaya melakukan  penyempurnaan.”

Lebih lanjut dikatakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, para pendaki juga harus membawa hasil rapid antigen atau GeNose yang masih berlaku. Pendaki juga diingatkan tetap menjaga kelestarian alam.

“Pesan kami, jaga alam. Mendakilah dengan bijak agar kondisi Merbabu tetap lestari.”
Pihaknya juga sudah melakukan perbaikan jalur pendakian untuk mempermudah para pendaki. Mengingat ada jalur pendakian ada yang rusak, tertutup rimbun semak atau terkendala pohon tumbang.

Baca Juga :  Terkait Pencopotannya Selaku Kepala Dispermasdes, Yulius Nilai Tidak Adil

“Jam mendaki dibatasi pukul 08.00 – 16.00.” Waskita