JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Hujan Gerimis, Truk Bermuatan Tebu Terguling di Jembatan Ngranjing Jumantono, Karanganyar

   

KARANGANYAR JOGLOSEMARNEWS.COM Sebuah truk dengan Nopol  AD 1508 UC bermuatan tebu terguling di Jembatan Ngranjing, Jumantono, Karanganyar, Sabtu (19/6/2021) petang pukul 18.00 WIB. Diduga kecelakaan tunggal itu terjadi karena jalan licin dan gelap serta sopir kurqng menguasai Medan tersebut.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan pada Sabtu (19/6/2021) sekitar pukul 18.00 WIB melaju truck yang dikemudikan Joko Wiyono (35) warga Mojogedang, Karanganyar dari selatan menuju Utara arah pabrik tebu Tasikmadu. Namun saat itu hujan dan suasana disekitar TKP gelap.

Entah mengapa pada saat kondisi jalan sedikit menanjak itu, sang sopir kehilangan kendali hingga akhirnya truck yang bermuatan sekitar 6.5 ton oleng dan terguling. Untung saja saat itu suasana jalan sepi sehingga tidak mengenai pengendara lainnya.

Baca Juga :  9 Siswa SMK Dikabarkan Tewas, Bus Pariwisata Alami Rem Blong di Turunan Maut Subang

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko membenarkan kejadian tersebut. Iya benar terjadi kecelakaan truck bermuatan tebu terguling,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (19/6/2021).

Menurut Kasatlantas tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut hanya luka ringan  saja.

Namun demikian akibat kecelakaan di Jl Karanganyar-Jumapolo tersebut sempat menjadi perhatian warga sebab muatan tebu berserakan dijalan sehingga lalu-lintas sempat macet walau sebentar.

Selanjutnya polisi dibantu relawan dan warga menyingkirkan tebu yang berserakan dan selang lima menit lalu-lintas  normal kembali.

Baca Juga :  9 Siswa SMK Dikabarkan Tewas, Bus Pariwisata Alami Rem Blong di Turunan Maut Subang

Selanjutnya oleh warga truck berhasil didorong berdiri kembali setelah terguling dan tebu kembali diangkut untuk dibawa ke pabrik tebu. 

“Kami berharap semua pengendara yang melintas disekitar jembatan Ngranjing harap berhati-hati karena gelap dan jalan licin jika terjadi hujan,” tandasnya.

Sementara itu Wijoyanto (48)  Relawan Jumantono yang berada di TKP turut membantu evakuasi tebu dan truck.

“Kami mengerahkan sebanyak 10 orang relawan setelah mendapat kabar kecelakaan tersebut dan turut membantu evakuasi,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (18/6/2021). Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com