SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lonjakan kasus covid-19 pada hari Senin (28/6/2021) yang mencatat tambahan 167 kasus baru, membuat tingkat keterpakaian ruang atau tempat tidur pasien Covid-19 di Sragen berada di titik terendah.
Hingga Selasa (29/6/2021) pagi ini, angka keterisian pasien atau bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi pasien positif covid-19 di semua rumah sakit sudah full penuh.
Bed atau tempat tidur (TT) ruang ICU bagi pasien covid-19 juga sudah tidak ada yang kosong. Keterpakaian kamar isolasi di bangsal sudah 100 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan hingga Senin (28/6/2021) petang, jumlah ketersediaan bed pasien covid di ICU maupun di bangsal isolasi memang makin berkurang.
“Dari total tempat tidur (TT) ICU sebanyak 27 TT, sudah terpakai semua atau BOR-nya 100 persen,” paparnya Selasa (29/6/2021) pagi.
Sementara, untuk tempat tidur isolasi di bangsal juga sudah full 100 persen. Dari total jumlah bed 226 saat ini terisi semua atau terpakai 226.
Hargiyanto menyampaikan dalam sehari ini, ada penambahan 167 warga positif dalam kondisi mayoritas asimptomatis atau tanpa gejala.
Kemudian ada 173 pasien sembuh namun nihil warga meninggal dunia.
Sementara angka kesembuhan pasien di Sragen tercatat sebesar 85,38 % dan angka kematian 5.00 %.
Di sisi lain, dari capaian vaksinasi, hingga hari ini jumlah warga yang sudah divaksin dosis 1 tercatat 61.809 dan dosis 2 adalah 40.280 orang.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan kasus positif sebanyak 157 kasus dalam sehari Senin (28/6/2021).
Mereka tersebar di hampir sebagian besar kecamatan yang ada di Sragen.
“Ada tambahan 167 pasien positif hari ini. Tidak ada laporan meninggal dunia. Klaster keluarga masih mendominasi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (28/6/2021) petang.
Sementara sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 9.926 kasus. Rinciannya 953 masih dirawat, 8.475 pasien sembuh dan 498 meninggal dunia.
Hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal sudah meroket mencapai 603 orang.
Dari 603 orang meninggal itu, rinciannya 498 positif dan 103 suspect, satu pasien positif sembuh lalu meninggal dan satu balita pelaku perjalanan.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan.
Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo