SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pelaksanaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK atau P3K) Kabupaten Sragen tahun 2021 dipastikan ada perubahan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sragen, Sutrisna mengatakan hasil rapat terbaru disampaikan untuk pendaftaran CPNS ditunda tidak jadi mulai 31 Mei.
Penundaan dikarenakan masih ada beberapa aturan pelengkap yang belum ditetapkan di tataran pusat. Selain itu, penundaan juga dikarenakan masih menunggu beberapa usulan dari daerah.
“Itu hasil rapat kemarin di Sukoharjo. Untuk pendaftaran seleksi CPNS tidak jadi 31 Mei. Masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari pusat. Sebenarnya tanggal 28 Mei itu turun surat dari kementerian bahwa pendaftaran belum bisa dilaksanakan karena masih ada aturan yang belum ditetapkan,” paparnya Rabu (2/6/2021).
Meski demikian, untuk lokasi ujian seleksi CPNS Sragen sudah diputuskan bergabung dalam konsorsium bersama empat kabupaten di Soloraya minus Karanganyar dan Solo.
Sragen nantinya bersama Klaten, Wonogiri, Sukoharjo dan Boyolali akan jadi satu konsorsium dengan lokasi ujian semuanya berada di gedung LP2KS Gondangrejo, Karanganyar.
“Itu dinilai tempat paling strategis untuk 5 kabupaten selain Karanganyar dan Solo,” terang Sutrisna.
Sementara perihal formasi, ia memastikan untuk Sragen tidak ada perubahan. Untuk kuota CPNS masih 63 dan PPPK 1.589.
Dari 63 formasi CPNS, rinciannya ada 51 formasi tenaga kesehatan atau nakes. Di antaranya dokter umum, perawat, apoteker dan lainnya.
Sedangkan 12 sisanya adalah tenaga teknis lain yang meliputi tenaga pengadaan atau PBJ, rekayasa lalulintas, penguji kendaraan dan pranata komputer atau prakom. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















