Terima Banyak Komplain Soal Pungutan Parkir Liar, Gibran: Nanti akan Kami Tertibkan Lagi

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku menerima banyak keluhan tentang pungutan parkir liar di Kota Solo. Dia berjanji akan menyelesaikan permasalahan tersebut dalam waktu dekat.

Menurut Gibran, pungutan liar parkir menjadi pekerjaan rumah (PR)nya saat ini. Dibandingkan dengan keluhan harga makanan tinggi di Solo, dia mengaku lebih banuak menerima keluhan terkait parkir.

“Nanti akan kami tertibkan lagi. Padahal belum lama sudah ditertibkan juga. Kebanyakan keluhan parkir di mini market atau ATM-ATM, atau di tempat-tempat tertentu yang tarifnya tidak wajar,” ujarnya, Rabu (2/6/2021).

Gibran meminta warga yang menemukan pungutan liar parkir di atas kewajaran untuk melaporkan ke Pemkot Solo atau ke dinas terkait. Selain itu, petugas parkir juga harus bertanggung jawab terhadap kewajibannya masing-masing.

“Kalau tempat parkir ya harus ada karcisnya, petugasnya berseragam. Dan harus tanggung jawab. Saya temukan di beberapa titik, di tempat wisata ada,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno mengaku menerma laporan-laporan masuk terkait masalah perparkiran di Kota Solo.

“Iya kota menerima laporan, kebanyakan soal tarif parkir. Dan kita sudah langsung menindak lanjutinya. Kita berikan sanksi hingga pencabutan kartu karcis yang paling berat pelanggarannya,” ungkapnya.

Hari mendukung kebijakan Gibran yang akan menertibkan pungutan liar parkir di Kota Solo tersebut. Dia juga meminta warga tidak enggan melaporkan jika menemukan kejanggalan atau penarikan tarif parkir tidak sesuai ketentuan.

“Kalau tarif parkir memang ditentukan zona daerah parkirnya. Tapi kalau ada keluhan bisa dilaporkan ke kami. Kami juga melakukan operasi gabungan untuk menindak pelanggaran yang terjadi di lapangan,” pungkasnya. Prihatsari