KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Menyusul meroketnya kasus penyebaran Covid-19 di Karanganyar hingga tembus 800 kasus dan dua klaster massal, Kapolres dan Dandim Karanganyar terus memelototi perkembangannya.
Kali ini, Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafii bersama Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo cek langsung wisma isolasi massal warga Desa Paulan, Colomadu yang positif Covid-19, Jumat (18/6/2021).
Kedua pimpinan teritorial Karanganyar tersebut memantau langsung perkembangan sebanyak 87 warga Desa Paulan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana kondisi up date warga serta penanganannya baik secara medis serta kelengkapan logistiknya,” tandas Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafii di sela sidak tersebut, Jumat (18/6/2021).
Menurut Kapolres penanganan dan pelayanan terhadap warga isolasi di Wisma bersama itu sudah baik tidak ada kendala. Selain itu warga isoman juga merasa nyaman tidak takut karena tempatnya cukup representatif dan juga pelayanannya ramah.
Untuk itu Kapolres memberikan apresiasi kepada petugas wisma isolasi covid 19 Desa Paulan tersebut dan berharap kepada para warga penghuni wisma isolasi agar menjaga protokol kesehatan serta taat kepada petugas.
“Kami yakin dan bergarap Insya Alloh warga sembuh dan bisa kembali kerumah masing-masing,” ungkap Kapolres.
Kapolres selalu menekankan salah satu cara dini nan efektif adalah tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun. Pasalnya meskipun kelihatannya sepele pakai masker, cuci tangan jaga jarak, namun sekali lengah dan terkena covid bisa berakibat fatal.
Sementara itu Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo mengatakan selaku anggota Gugus Covid kabupaten pihaknya meminta agar warga yang menjalani isolasi tetap tenang jangan berpikir yang neko-neko (aneh-aneh) karena berpotensi menurunkan imun atau kekebalan tubuh.
“Kami berharap warga tenang dan menjalani isolasi dengan ikhlas agar segera sembuh sehat kembali,” tandas Dandim, Jumat (18/6/2021).
PLt Camat Colomadu, Karanganyar Yuni Windarti mengatakan secara grafik perkembangan klaster Desa Paulan sudah berangsur membaik.
“Hingga sekarang kondisi warga yang menjalani isolasi mandiri sudah terus membaik dan mungkin tak lama lagi warga bisa pulang,” ungkapnya.
Sebagai informasi pekan lalu muncul covid 19 Klaster Desa Paulan, Colomadu dengan korban dua orang meninggal dunia. Sedangkan sebanyak 87 warga lain menjalani isolasi mandiri.
Kini guna memudahkan pemantauan, isolasi, warga dipusatkan pada satu tempat. Beni Indra