JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kasus Pemotor Ninja Tewas Usai Gasak Tiang Listrik di Kedawung Sragen, Benarkah Korban Dalam Pengaruh Miras? Ini Hasil Olah TKP Polisi

Tim PMI Sragen saat mengevakuasi jenazah korban kecelakaan maut di Kedawung. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut pemotor menabrak tiang listrik yang terjadi di Jalan Kerjo-Bonggo KM 2, tepatnya di Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen, (Minggu, 27/6/2021) malam menyiratkan spekulasi baru.

Insiden tragis yang menewaskan satu orang dan satu lainnya luka itu, memicu munculnya dugaan korban dalam pengaruh minuman keras.

“Soal itu (pengaruh miras), ini masih dalam penyelidikan,” papar Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (29/6/2021).

Menurutnya, barang bukti motor yang mereka kendarai sudah diamankan di Mapolres. Kanit Laka memastikan kecelakaan itu adalah laka tunggal.

Kedua korban yang berboncengan hilang kendali hingga menabrak tiang listrik di tepi jalan. Tak hanya motor yang ringsek, kondisi kedua korban juga mengenaskan.

Korban tewas diketahui bernama Apit Setyo Budi (18) asal Dukuh Mungguran RT 05, Desa Wonokerso, Kedawung, Sragen. Sedangkan temannya bernama Wiranto (23) asal Dukuh Kawit, RT 28, Bendungan, Kedawung, Sragen.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi pukul 22.49 WIB. Menurut saksi mata, kedua korban mengendarai sepeda motor.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto mengatakan korban berboncengan sepeda motor Kawasaki Ninja AD-3401-ARE dengan Apit Setyo berada di depan dan Wiranto membonceng di belakang.

Menurut saksi mata, keduanya melaju dari arah selatan atau Kedawung menuju ke utara arah Puro. Setelah dekat dengan lokasi kejadian, pengemudi mendadak hilang konsentrasi.

Motor kemudian lepas kendali dan oleng ke kanan. Korban gagal menguasai kendaraan hingga motor pun menggasak tiang listrik di timur jalan.

Akibat kejadian itu, Apit meninggal di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah bagian dahi kiri, lecet pipi kiri, patah paha kiri, pantat kiri, patah tulang leher dan lecet telapak kaki kanan.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Sementara, temannya kritis juga dengan pendarahan dan mengeluarkan banyak darah. Wiranto masih koma usai mengalami perdarahan hidung, telinga, mulut, sobek tidak beraturan bibir bagian atas, lebam mata kanan.

Sementara Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menyampaikan tak lama seusai menerima laporan, tim PMI langsung diterjunkan melakukan evakuasi dan back up medis.

“Iya benar, tadi malam ada laporan kecelakaan. Seusai menerima informasi dari Call Center, tim PM langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis. Setiba di lokasi, ada satu korban yang mengalami perdarahan hidung, telinga, mulut. Satu korban meninggal dunia, satunya dalam kondisi kritis,” papar Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno dikonfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (28/6/2021).

Kedua korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dengan ambulans PMI Sragen. Korban meninggal dibawa ke kamar jenazah sedang yang kritis ke IGD. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com