WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gegara menolak ajakan kencan, seorang perempuan warga Dusun Manding RT 3, RW 5, Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri harus meregang nyawa. Dia menjadi korban pembunuhan yang terjadi di Lingkungan Sigereng RT 4 RW 6, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri.
“Korban diajak berkencan tidak mau dan pelaku sakit hati karena merasa sudah mengasih uang kurang lebih Rp300.000. Kondisi pelaku yang masih dipengaruhi alkohol, akhirnya menghabisi nyawa korban,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing melalui Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, Selasa (29/6/2021).
Korban dihabisi dengan cara dibacok menggunakan sabit. Sedikitnya delapan kali bacokan mendarat di tubuh korban.
Pelaku pembacokan adalah Soko atau Suko, warga Sigereng, RT 4, RW 6, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri. Sedangkan korban yakni Karmi atau Karmila alias Mila (40).
Barang bukti yang diamankan ada beberapa. Meliputi golok, sabit, sandal coklat milik korban, anting, kalung, hp korban yang dibawa pelaku dan hp pelaku sendiri.
“Setelah dilakukan interogasi awal pelaku mengakui perbuatan pembunuhan yang dilakukanya,” sebut dia.
Usai mengeksekusi, pelaku lantas kabur. Namun tim Resmob Polres Wonogiri mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Kota Surabaya. Setelah mendapat informasi tersebut tim berangkat ke Surabaya dan melakukan peyelidikan di Surabaya hingga berhasil melakukan penangkapan di depan Stasiun Gubeng, Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jatim.
Diwartakan sebelumnya, identitas korban pembunuhan di sebuah rumah di Lingkungan Sigereng RT 4 RW 6, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, terkuak. Korban adalah seorang perempuan.
Korban bernama Karmila atau Karmila alias Mila (40). Korban warga Dusun Manding RT 3 RW 5, Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem Wonogiri, tetangga kecamatan dengan Purwantoro.
Awalnya korban sempat dikira merupakan pengontrak rumah, yakni Soko (60). Namun kemudian setelah dilakukan otopsi terungkap jati diri korban sesungguhnya.
Kapolsek Purwantoro AKP Bambang Suripto mengatakan sebelum dilakukan pemeriksaan otopsi, jenazah yang awalnya diperkirakan adalah Soko warga Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Purwantoro. Namun setelah hasil otopsi keluar ternyata korban adalah Karmi. Aris