Beranda Daerah Sragen Siap-Siap, PPDB SMP di Sragen Tahun 2021 Bakal Dimulai 16-19 Juni. Pakai...

Siap-Siap, PPDB SMP di Sragen Tahun 2021 Bakal Dimulai 16-19 Juni. Pakai Sistem Online, Tetap Berdasarkan Zonasi, Simak Informasi Lengkap Kuota dan Pilihannya!

Ilustrasi seorang siswi melihat pengumuman hasil PPDB. Dok/JSnews

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP di Kabupaten Sragen tahun ajaran baru 2021/2022 akan dibuka selama empat hari.

Sama seperti tahun lalu, pelaksanaan PPDB akan digelar dengan sistem online dan zonasi. Hal itu terungkap dari hasil rapat persiapan pematangan draft PPDB 2021 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen, Jumat (4/6/2021).

Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Sragen, Prihantomo mengatakan PPDB akan digelar selama 4 hari mulai tanggal 16 sampai 19 Juni 2021.

Pelaksanaan digelar secara online. Untuk PPDB online jenjang SMP akan diikuti oleh semua SMP negeri berjumlah 49 dan swasta boleh ikut boleh tidak.

“PPDB akan dibuka 4 hari mulai tanggal 16 Juni sampai 18 Juni,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (4/6/2021).

Baca Juga :  Satuan Narkoba Polres Sragen Tangkap Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu dan Obat Berbahaya Lainnya

Prihantomo menguraikan untuk PPDB tahun ini tetap menerapkan sistem zonasi. Rinciannya 60 persen kuota disediakan untuk siswa dalam zona.

Kemudian 20 persen kursi untuk jalur prestasi. Sedangkan jalur afirmasi ada 15 persen dan 5 persen sisanya untuk jalur perpindahan orangtua.

“Untuk dalam zona kuotanya 60 persen,” jelasnya.

Perihal pilihan siswa, untuk PPDB SMP setiap siswa disediakan 4 pilihan. Dari 4 pilihan itu komposisi jumlah negeri dan swasta boleh campuran tergantung keinginan calon siswa.

Boleh 3 negeri satu swasta, atau dua negeri dua swasta atau tiga swasta satu negeri.

“Calon siswa dibebaskan memilih komposisinya negeri swasta campuran. Yang jelas ada 4 pilihan,” jelasnya.

Prihantomo menambahkan khusus untuk SMP swasta, boleh melakukan PPDB secara online dan offline. Untuk sekolah swasta yang offline sudah penuh, tentunya tidak lagi ikut online.

Baca Juga :  Bupati Yuni Resmikan Sejumlah Ruas Jalan dan Jembatan di Sragen, Sebut Kejar Kekurangan Jalan Mantap 13 %

“Swasta boleh ikut boleh tidak,” tandasnya. Wardoyo