WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Wilayah Kecamatan Paranggupito Wonogiri belakangan menjadi buah bibir. Ini menyusul adanya potensi tsunami yang bisa melanda hingga di ujung selatan Wonogiri tersebut.
Selain itu, selama ini Kecamatan Paranggupito diidentikkan sebagai daerah kekeringan. Setiap musim kemarau hampir bisa dipastikan Paranggupito menjadi langganan kekeringan dan krisis air bersih.
Namun terlepas dari hal tersebut, Kecamatan Paranggupito menyimpan potensi besar yang bisa dikembangkan demi kemajuan daerah. Banyak potensi alam melimpah di daerah itu.
Berikut potensi yang ada di Paranggupito lengkap dengan daftar nama desa dan dusunnya.
Dimulai dari sisi administratif, Kecamatan Paranggupito memiliki luas wilayah 6.475,4225 hektare, terdiri dari 8 desa, 38 RW dan 127 RT.
Jaraknya mencapai 68 kilometer dari Kota Wonogiri.
Paranggupito berada pada ketinggian 195 meter dari permukaan air laut. Merupakan satu-satunya kecamatan yang berbatasan dengan laut selatan dengan panjang garis pantai mencapai 15 kilometer.
Dengan fakta ini Paranggupito mempunyai deretan pantai nan eksotis. Sebut saja Pantai Nampu, Sembukan, Kalimirah, Waru, dan seterusnya.
Batas wilayah di sebelah utara adalah Kecamatan Pracimantoro dan Giritontro. Sedangkan di sebelah timur ada Kabupaten Pacitan, sebelah selatan Laut selatan dan sebelah barat Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hasil pertanian di Paranggupito meliputi padi gogo, jagung, ubi kayu, kacang tanah, dan kelapa deres. Untuk potensi UMKM meliputi kerajinan dan industri rumah anyaman bambu, mebeler, pertukangan. Ada pula pembuatan cabe jamu, empon-empon.
Ada satu jenis tanaman yang memang banyak dikembangkan di daerah ini yaitu cabe jamu. Potensi pertambangan yang banyak menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk Paranggupito adalah bahan galian C yang tersebar hampir seluruh wilayahnya. Juga usaha rumput laut dan pembuatan gula kelapa yang memang banyak bahan bakunya. Hasil perikanan Paranggupito adalah lobster segar dan ikan laut.
Berikut adalah nama Desa dan Dusun yang terdapat di Kecamatan Paranggupito :
1. Desa Songbledeg meliputi 13 Dusun yang terdiri dari: Dusun Songbledeg, Rejosari, Lomujing, Jamburejo, Gondangsari, Klepu, Weru, Tlogorejo, Bulu, Mloko, Sumberejo, Ngandonngrejo, Janglot
2. Desa Ketos meliputi 11 Dusun yang terdiri dari : Dusun Ngranti, Karanggede, Blimbing, Tlahap, Tompak, Ngelo, Nglaran, Kuniran, Ngropoh, Sambi, Ketos
3. Desa Paranggupito meliputi 12 Dusun yang terdiri dari : Dusun Parang, Nguni, Ngasem, Setro, Sawit, Ngrimbal, Kloposari, Nongosari, Klampeyan, Karangkulon, Bandungan, Kranding
4. Desa Gudangharjo meliputi 8 Dusun yang terdiri dari : Dusun Gudang, Wedungan, Bogor, Jarakan, Jahen, Dawung, Ngelo, Jati
5. Desa Gunturharjo meliputi 10 Dusun yang terdiri dari: Dusun Ngasem, Balong, Plawon, Puwun, Talunombo, Guntur, Pelem, Petir, Duren, Dringo
6. Desa Sambiharjo meliputi 11 Dusun yang terdiri dari: Dusun Ngelo, Blimbing, Jerukwangi, Pakis, Joho, Munggur, Bulusari, Worawari, Tlogosari, Cabe, Kajor.
7. Desa Johunut meliputi 13 Dusun yang terdiri dari: Dusun Salam, Pakel, Sambi, Prengguk, Mloko, Gemulung, Kenteng, Klampok, Nagan, Waruharjo, Gebang, Johunut, Pule
8. Desa Gendayakan meliputi 11 Dusun yang terdiri dari: Dusun Bangapel, Tlogokajang, Sidoasri, Ngledok, Puring, Ngejring, Gendayakan, Pucung, Blimbing, Sumur, Glagahombo. Aris
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















