WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ini informasi bagi masyarakat Wonogiri terkait upaya isolasi mandiri (isoman). Nantinya warga yang menjalani isoman mendapatkan vitamin dari pemerintah desa setempat.
“Anggaran PPKM mikro di tingkat desa kan ada delapan persen dari total dana desa, kita gabungkan dengan APBD kabupaten Wonogiri. Minimal akan kita sediakan paket vitamin untuk warga yang isoman,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Senin (19/7/2021).
Nantinya, desa bertanggungjawab mendistribusikan vitamin untuk warga yang menjalani isoman. Selain itu, saat petugas desa datang mengirimkan vitamin sekaligus mengecek kondisi warga isoman supaya tidak terjadi manipulasi kondisi pasien. Jangan sampai warga tersebut menutupi kondisinya yang sudah tidak baik.
“Jangan sampai nanti ada warga yang kondisinya sudah gagal nafas, kondisinya emergency baru dibawa ke rumah sakit, belum dapat tindakan meninggal dunia. Ini harus diantisipasi bersama,” jelas Bupati.
Bupati menerangkan, sudah ada kesepakatan dengan seluruh kepala desa soal anggaran dana PPKM mikro yang digunakan untuk pemberian vitamin. Secepatnya, akan ada regulasi yang diterbitkan oleh Pemkab Wonogiri soal pemberian vitamin bagi warga isoman dari desa.
Bupati mengatakan ada sekitar 18 miliar dana desa dari semua desa yang dialokasikan untuk penanganan PPKM mikro. Dimana 11 miliar di antaranya sudah terpakai dan masih ada tujuh miliar yang belum digunakan.
“Yang tujuh miliar ini nanti akan diintegrsikan kemanfaatannya di bawah koordinasi Satgas Penanganan COVID-19 di tingkat Kabupaten Wonogiri,” jelas dia.
Pria yang akrab disapa Jekek ini mengatakan secara otomatis vitamin bagi warga yang menjalani isoman di lingkungan kelurahan non desa akan terkaver oleh belanja tidak terduga (BTT) pemerintah daerah.
Yang dikaver oleh dana desa lebih ke pendistribusian vitamin. Sementara untuk sembako, bisa secara gotong royong dicukupi oleh masyarakat sekitar.
“Karena keterbatasan anggaran, untuk sementara kita fokuskan ke vitamin bagi warga yang isoman. Masalah makan warga yang isoman saat ini kita bangun semangat gotong royong, lingkungan ambil peran,” kata Jekek.
Seperti diketahui, pemerintah pusat juga sudah menyiapkan paket obat dan vitamin bagi warga isoman. Namun, saat ini paket obat dan vitamin masih terbatas.
Jekek mengatakan, saat paket dari pemerintah pusat itu tiba di Wonogiri, pihaknya tinggal mendistribusikan saja. Menurut dia, yang lebih utama dan krusial saat ini adalah membangun kesamaan pikir, langkah strategis apa yang bisa dilakukan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Aris