SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menegaskan akan segera melakukan evaluasi terhadap pencapaian program vaksinasi covid-19 untuk pra lansia dan lansia yang saat ini tengah berjalan.
Pihaknya tak segan untuk menahan semua bantuan sosial agar tidak dicairkan apabila warga atau keluarga penerima manfaat (KPM) tidak mau divaksin atau belum vaksin.
Penegasan itu disampaikan Bupati usai menghadiri vaksinasi di Desa Jenar, Kecamatan Jenar, Sragen, Kamis (22/7/2021). Bupati mengaku geregetan melihat animo warga utamanya lansia di desa itu yang terbilang sangat-sangat rendah.
Sebab hingga pukul 09.00 WIB, dari sekitar 250 lansia dan pra lansia yang diundang, yang datang ternyata tak sampai 50 orang saja.
Upaya jemput bola oleh petugas Babinsa bersama Bhabin dan perangkat desa ke rumah warga juga gagal menggaet antusias warga untuk mau datang divaksin.
“Makanya saya akan evaluasi capaian vaksinasi ini. Sebab di desa yang lansianya 500 orang, tercapai 50 persen saja sudah bagus. Tapi tadi lihat sendiri kan, begitu tidak mudahnya yang mau disuntik,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Bupati menyampaikan rendahnya kesadaran untuk mau divaksin utamanya di Jenar itu memang dipengaruhi banyak faktor.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com