Beranda Edukasi Pendidikan Mahasiswa Unisri Surakarta Ikuti Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Secara Daring

Mahasiswa Unisri Surakarta Ikuti Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Secara Daring

Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, mengadakan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa secara daring melalui aplikasi Microsoft Team (1/7/2021).

Pelatihan itu dihadiri oleh kelompok mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Forum Diskusi Sosial dan Politik (Fordis).

Kelas daring tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara pelatihan yang diselenggarakan sejak Februari 2021.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Fikriana Mahar Rizqi, S.I.Kom, M.A menyampaikan tujuan pelatihan itu agar masyarakat, kelompok mahasiswa, mampu berpikir ilmiah dan menuangkan pola pikir tersebut dalam suatu karya tulis.

“Ini merupakan pilot project kami di bidang pelatihan penulisan karya tulis ilmiah bagi mahasiswa,” ujar Fikriana yang juga merupakan dosen Ilmu Komunikasi Unisri, seperti dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Salah satu karya yang dihasilkan dari pelatihan adalah Proposal Wiradesa tahun 2021 berjudul ‘Membangun Usaha Mikro Melalui Budidaya Lele di Desa Gondang Manis’.

Baca Juga :  Prof. Dr. Mohammad Masykuri Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Kimia Fisika Material UNS Surakarta

Proposal tersebut telah diunggah pada laman Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dan sedang menunggu untuk diproses tahap selanjutnya.

PHP2D merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

Selain itu, terdapat beberapa proyek riset bertema ‘Sejarah Media’ yang masih berjalan.

Salah satu pembimbing penulisan karya ilmiah, Lukas Maserona Sarungu, S.I.Kom., M.I.Kom mengatakan bahwa nantinya mahasiswa juga berpotensi untuk menjadi calon asisten dosen dan asisten peneliti.

Baca Juga :  Rektor UNS Kukuhkan Lima Guru Besar Baru

“Sumber daya tak terbatas yang kita miliki bukanlah uang, melainkan para mahasiswa yang siap dibina,” ujar Lukas optimis. Suhamdani