JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Penghasilan Turun 50 persen, Tukang Parkir di Wonogiri Bilang, yang Penting Tidak Tombok

Tukang parkir tengah melayani pemilik kendaraan bermotor di Wonogiri / Foto: Harum Ika Praningrum
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Pemberlakuan PPKM memiliki dampak yang begitu terasa utamanya pada sektor ekonomi. Tak hanya dirasakan oleh pengusaha ataupun pedagang, hal itu juga dirasakan oleh Wagino, tukang parkir yang bekerja di depan Pasar Wonogiri.

Ia mengatakan, sejak awal diberlakukannya PKKM penghasilannya sebagai tukang parkir berkurang hingga 50 persen.

“Dulu sehari bisa dapat 200 ribu, yang 100 ribu untuk setoran. Sekarang bisa bayar setoran tanpa tombok saja sudah alhamdulillah,” tuturnya pada Joglosemarnews pada Selasa (27/7/2021).

Wagino mengatakan bahwa sejak PPKM berlaku aktivitas perdagangan di Pasar Wonogiri tergolong sepi.

Baca Juga :  Qadha Puasa Ramadhan Bisa Dimulai dari Tanggal ini, Catat Supaya Tidak Lupa

Bila sebelum pandemi dirinya bisa mengantongi uang 100.000 bersih. Kini pendapatan bersihnya hanya berkisar Rp 30.000 – Rp 50.000 per harinya.

“Uang pemasukan berkurang tapi setoran masih tetap (100 ribu),” ungkapnya.

Dirinya mengatakan bahwa meskipun keadaan pandemi, setoran yang harus dibayarkan setiap harinya masih tetap sama.

“Sekarang sudah agak mending, dulu pas awal (PPKM) itu sepi sekali. Dua minggu terakhir ini mulai ada pengunjung lagi,” jelasnya.

Wagino sendiri biasanya bekerja dari pukul 12 siang hingga pasar tutup. Tukang parkir di area tersebut bekerja dengan dua shift yakni pagi dari mulai jam 6 hingga jam 12 siang, dan shift siang sampai pasar tutup.

Baca Juga :  1 Meninggal Kecelakaan di Wonoharjo Sambiroto Pracimantoro, Truk Tangki Tabrakan dengan Honda Supra 125

Sejak pandemi berlangsung, Pasar Wonogiri hanya boleh beroperasi hingga pukul empat sore.

Sejak Presiden mengumumkan perpanjangan PPKM pada Minggu, (25/7/2021) lalu, saat ini Pemerintah Kabupaten Wonogiri sendiri tengah menerapkan PPKM level 4.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan bahwa PPKM level 4 ini diterapkan karena tingginya angka kematian di daerah ini. Harum Ika Praningrum

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com