SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan peringatan hari kelahiran (Harlah) ke-23 dengan cara unik, Jumat (23/7/2021).
Di masa pandemi Covid-19, partai tersebut menggelar bakti sosial (baksos) dengan menyambangi sejumlah keluarga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar covid 19.
Kegiatan baksos dilakukan dengan membagikan bantuan bingkisan kepada pasien yang sedang isoman. Baksos digelar ke sejumlah titik yang tersebar di 20 kecamatan di Sragen.
Ketua DPC PKB Sragen, KH Ahmad Budi Ridwani mengatakan harlah PKB ke- 23 memang diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan.
Salah satunya dengan mengirim bingkisan ke belasan keluarga isoman di Desa Guworejo, Kecamatan Karangmalang.
Lantas pemberian santunan terhadap keluarga petugas pemulasaraan jenasah covid-19. Ada pula pemberian bantuan ke dapur umum kampung isoman.
Pembagian voucher belanja ke warung tetangga dan hewan kurban juga mengisi rangkaian peringatan Harlah.
“Ada juga Semaan Alquran. Kegiatan tersebut menyebar dan serentak di seluruh kecamatan di Sragen. Bahkan juga meminta para fraksi PKB terjun langsung dalam kegiatan baksos tersebut,” papar Budi kepada wartawan di sela penyerahan paket bingkisan ke keluarga pasien isoman di Karangmalang.
Menurut Budi Ridwani, kegiatan baksos itu digagas sebagai bentuk rasa empati dan peduli terhadap lingkungan yang terpapar covid. Harapannya agar keluarga yang terpapar bisa terangkat semangat dan secepatnya mendapat kesembuhan.
Sedangkan gerakan voucher belanja warung tetangga ini, agar perekonomian di tingkat desa tetap berjalan akibat dampak pandemi.
Pihaknya juga mengapreasi peran pemuda Ansor maupun Banser yang ikut andil dalam baksos. Seperti memberikan bantuan sembako maupun dana bagi dapur umum kampung isoman.
Setidaknya dengan kegiatan bersama PKB bersama Ansor maupun Banser sebagai bukti menyatunya NU dan PKB.
“Harapan kami di Harlah 23 ini, PKB ke depan makin jaya untuk Indonesia yang lebih jaya,” tandasnya. Wardoyo
