JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Salut, Kendati Dilanda Pageblug, LDII Wonogiri 2021 ini Keluarkan 8,2 M untuk Belanja Hewan Kurban. Meningkat Dibandingkan Tahun 2020 Lalu yang Sebanyak 6,9 M

Salah satu panitia memeriksa hewan kurban dari DPD LDII Wonogiri. Foto : istimewa
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Belanja hewan kurban warga LDII Wonogiri pada 2021 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Tidak tanggung-tanggung peningkatan itu mencapai Rp1,3 miliar.

Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (20/7/2021), tahun ini total belanja hewan kurban Hari Raya Idul Adha DPD LDII Wonogiri sebanyak Rp8,3 miliar. Angka ini meningkat sebesar Rp1,3 miliar dibandingkan tahun 2020 lalu yang sebesar Rp6,9 miliar.

Perincian belanja hewan kurban tahun 2021 sebanyak 322 sapi dan 303 ekor kambing. Adapun pada tahun 2020 tercatat 306 sapi dan 302 kambing.

“Alhamdulillah, kendati ekonomi terganggu bahkan cenderung merosot sebagai dampak pandemi, namun semangat warga LDII untuk mewujudkan hewan kurban tidak surut bahkan meningkat,” ujar Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wonogiri, Sutoyo, saat mengikuti sholat Idul Adha di Ponpes Al Barru.

Baca Juga :  Persempit Ruang Gerak Aksi Tawuran hingga Balap Liar selama Ramadhan 2024 ini yang Dilakukan Aparat

Dia menjelaskan, tebar kurban tahun ini kembali dilakukan DPD LDII Wonogiri di 23 pimpinan cabang (kecamatan) atau 70 pimpinan anak cabang (desa/kelurahan).

Sutoyo yang juga anggota DPRD Wonogiri ini menyebutkan, torehan total belanja yang cukup besar ini, disemangati balasan pahala yang cukup besar di sisi Allah SWT. Warga termotivasi bahwa tidak ada amalan yang lebih disenangi Allah pada 10 Dzulhijah selain menyembelih hewan kurban.

“Kedudukan pahalanya lebih baik dari jihad atau berperang dengan bekal semua harta kembali tinggal nama, atau mati di medan perang,” ungkap Sutoyo didampingi Sekretaris DPD LDII Wonogiri, Agung Susanto.

Baca Juga :  Resep Opor Ayam Gurih, Hidangan Istimewa untuk Lebaran 2024

Agung mengimbuhkan motivasi nilai ibadah inilah yang mendorong LDII Wonogiri secara istiqomah melakukan tebar kurban. Selain dorongan perintah Allah, secara kepekaan sosial bisa saling berbagi di tengah situasi pandemi yang belum berakhir.

“Tebar kurban juga bisa dimaknai sebagai dorongan untuk mewujudkan kepekaan sosial. Maklum di tengah banyak cobaan, saat PPKM darurat ini banyak usaha yang tidak dapat berjalan seperti biasanya, mudah-mudahan tebar daging kurban bisa memberikan manfaat bagi umat,” ujar Agung.

Sementara, Ketua Panitia Kurban Ponpes Al Barru, Bulusulur, Wonogiri, Ust. Weda Hendra Giri mengatakan tahun ini ponpes Al Barru menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban selama 2 hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan, mengingat masih dalam situasi pandemi dan penerapan PPKM darurat. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com