JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS – Dampak Pandemi Covid-19 di Indonesia masih terus dirasakan hingga saat ini. Terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.
Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama dengan KAHMI Preneur akan memberikan beasiswa bagi anak dari pedagang kecil.
Dilansir dari Instragram milik @sandiuno, bantuan itu diberikan guna meringankan beban para orangtua yang berusaha keras mempertahankan hidup akibat dampak PPKM level 4 saat ini.
Sandiaga bekerja sama dengan @kahmipreneur untuk memberikan beasiswa bagi bagi para pelajar yang benar-benar membutuhkan.
“Tepat sasaran dan tepat manfaat sebagai bentuk gotong rotong dan tolong-menolong di saat krisis ini,” tulis Sandiaga Uno.
Beasiswa diberikan kepada para pelajar yang orangtuanya terdampak PPKM, mulai dari tingkat SMP atau Tsanawiyah, SMA atau Aliyah, serta kalangan Mahasiswa.
Lebih detail, bagi para pelajar SMP akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan. Selanjutnya, bagi para pelajar SMA akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 400.000 per bulan. Sedangkan, kalangan mahasiswa akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 500.000 per bulan.
Syarat untuk mendapatkan bantuan beasiswa itu di antaranya anak pedagang kaki lima; Belum terjangkau bantuan; aktif belajar virtual selama masa Pandemi; dan terdampak PPKM Darurat.
Pendaftaran beasiswa itu dapat dilakukan melalui https://bit.ly/bantuananakpedagang.
Selain itu, terdapat 81 mahasiswa Indonesia penerima beasiswa Erasmus Plus 2021. Meski aturan masuk ke luar negeri diperketat di tengah Pandemi Covid-19, aturan masuk ke Uni Eropa tetap dibuka untuk keperluan belajar.
“Sangat penting untuk menekankan bahwa kami memiliki aturan terhadap perjalanan non-esensial ke Eropa pada saat ini. Namun, kami selalu berkata bahwa murid-murid, pelajar, harus tetap bisa datang ke Eropa,” jelas Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket, dalam acara virtual Erasmus+ Orientation and Predeparture, Sabtu (17/7/2021).
Penerimaan beasiswa oleh 81 mahasiswa Indonesia ini menandakan peningkatan peringkat yang diperoleh Indonesia.
Tahun lalu, Indonesia masuk ke 20 besar, akan tetapi tahun ini Indonesia masuk ke dalam peringkat 9 mahasiswa yang mendapat Erasmus Plus.
Selain 81 mahasiswa tersebut, masih ada beberapa mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa program jangka pendek dari Erasmus Plus sehingga total penerima beasiswa Erasmus Plus ada 193 orang pada tahun ini. Hanifah Yulia Putri S