
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masa Pandemi terus menggerakkan PT Bayu Berlian Makmur (BBM), sebuah perusahaan peternakan modern di Miri Sragen untuk melanjutkan misi berbagi untuk masyarakat.
Ratusan ekor ayam dan sembako kembali dibagikan ke ratusan warga di beberapa desa terpinggir Sragen di wilayah Kecamatan Miri, Jumat (30/7/2021).
Tim dari PT BBM berkolaborasi dengan Yayasan Tunas Amaliah terjun blusukan untuk menyerahkan bantuan ayam ke warga terdampak pandemi di wilayah tersebut.
Salah satunya di Desa Gilirejo Baru yang merupakan desa terpencil di Sragen.
“Hari ini kita bagikan ratusan ekor ayam kepada warga di wilayah Miri. Salah satunya di Desa Bagor dan Gilirejo Baru. Barangkali ada yang sedang isolasi mandiri ataupun yang terdampak secara ekonomi, semoga bisa membantu segera membaik kembali seperti sedia kala,” papar staff PT BBM sekaligus pengurus yayasan Tunas Amaliah, Sugiyono Tison di sela pembagian ayam.
Menurutnya, penyaluran ayam itu sebagai wujud kepedulian PT BBM terhadap kondisi kesulitan warga di masa pandemi.
Pembagian ayam berbobot 1,5 kg hingga 2 kg itu juga wujud kontribusi perusahaan yang dipimpin pengusaha kenamaan Tri Agus Bayuseno itu kepada lingkungan.
Selama berdiri bertahun-tahun, perusahaan tak pernah melewatkan berbagi kepada warga baik menjelang hari raya Idul Fitri, harlah perusahaan hingga di acara-acara masyarakat.
Pembagian juga melibatkan personel Polsek dan Koramil Miri yang senantiasa mendukung kegiatan positif di masa pandemi itu.
Sambutan warga sangat antusias. Mereka terlihat senang menerima bantuan ayam dari PT BBM. Kades Bagor, Kukuh Riyanto mengapresiasi positif bantuan ayam dari PT BBM untuk warganya.
Mewakili warga, ia mengaku sangat berterimakasih dan merasa sangat terbantu sekali dengan bantuan ayam di masa pandemi seperti ini.
“Terlebih PT BBM dalam baksos ini tidak hanya ayam tapi juga sembako untuk warga yang terdampak Covid-19. Ini sangat membantu warga kami,” paparnya.
Kukuh menyampaikan tak hanya masa pandemi, selama ini di setiap momentum besar seperti Hari Raya Idul Fitri, perusahaan itu juga rutin memberikan bantuan ayam gratis kepada warga.
“Termasuk di acara-acara tertentu warga, mereka juga support dan selalu mendukung. Sehingga harapan kami semoga ke depan PT BBM selalu jaya sehingga membawa kemanfaatan dan keberkahan bagi warga juga,” tandasnya.
Berharap Pandemi Segera Berakhir
CEO PT Bayu Berlian Makmur, Tri Agus Bayuseno, mengatakan total ada 6000 ekor ayam yang diperbantukan ke warga di beberapa kecamatan di Sragen barat.
Itu merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari PT Bayu Berlian Makmur terhadap masyarakat yang terkena dampak virus Covid-19.
Kegiatan berbagi itu juga sebagai upaya meringankan beban masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di bidang kesehatan maupun ekonomi, yang kurang baik di masa pandemi ini.
“Terlebih saat ini banyak warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Tentu mereka membutuhkan dukungan baik moril maupun logistik,” paparnya.

Lebih lanjut, Bayu menyampaikan aksi kepedulian itu merupakan upaya pendekatan sosial terhadap masyarakat yang sejalan dengan visi perusahaan.
Di mana selama ini hasil produksi perusahaan tidak hanya dirasakan oleh pelanggan namun juga oleh masyarakat luas.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan kebutuhan masyarakat di tengah pandemi. Untuk selanjutnya akan kami sesuaikan dengan kebutuhan serta wilayah yang akan kami support,” ujar dia.
Di bagian akhir, ia tetap berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa menaati prokes. Sehingga mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini bisa segera putus dan kehidupan bisa kembali pulih seperti sedia kala.
“Tentunya semua harus saling bergandengan tangan untuk dapat melewati masa sulit yang diakibatkan oleh pandemi ini dengan selamat. Juga agar kita semua dapat kembali menjalani rutinitas yang normal seperti sedia kala,” tutur Bayuseno.
Sementara, Ketua Yayasan Tunas Amaliah, Bimo Prasetyo Wicaksono menambahkan kegiatan baksos itu merupakan bentuk nyata kepedulian yayasan kepada masyarakat.
Terutama bagi warga menengah ke bawah yang saat ini sangat terpukul dampak pandemi.
“Kami berharap agar kondisi ini segera selesai. Karena hal ini berpotensi menyebabkan semua elemen masyarakat mengalami permasalahan,” ujar pemuda yang akrab disapa Mas Bimo itu. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














