JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Tragis, Istri Meninggal Reaktif COVID-19 Suami Pilih Bunuh Diri Menyayat Leher Pakai Sabit, Terjadi di Desa Conto Kecamatan Bulukerto Wonogiri, Jenazah Dimakamkan Berdampingan

Petugas menggelar olah TKP bunuh diri di Tengah Ngelo Desa Conto Bulukerto Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Jenazah WA (39), warga Jember, Jatim dan isterinya EDS (38) dimakamkan dalam dua liang berbeda yang berdampingan. Keduanya meninggal pada hari yang sama, Rabu (7/7/2021).

Kematian pasangan suami istri itu membuat gempar sekaligus miris bagi warga Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri. Pasalnya sang istri meninggal terlebih dahulu saat menjalani isolasi mandiri dengan status reaktif COVID-19.

Namun diduga lantaran tertekan dengan kondisi sang istri, WA lantas nekat bunuh diri. Dia ditemukan tewas bersimbah darah di dalam bak mandi kakak iparnya. Dia mengakhiri hidup dengan menyayat lehernya sendiri memakai sabit.

Lokasi kejadian adalah di rumah kakak ipar WA, yakni kakak kandung EDS di Desa Conto Kecamatan Bulukerto Wonogiri. EDS ini aslinya adalah warga Desa Conto. Namun saat ini sudah menjadi warga Jember setelah ikut dengan suaminya.

Kepala Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Rudi Cahyono, mengatakan, diduga ada kemungkinan korban WA merasa menyusahkan keluarga dan lingkungan istri korban setelah tiba dari Jember. Rudy mengatakan, WA pernah menjalani rapid test antigen dengan hasil negatif. Korban WA yang akhirnya merawat istrinya saat menjalani isolasi mandiri di Desa Conto.

Baca Juga :  Overkendel! Lebaran di Penjara Gegara Main Sabu di Wonogiri

“Saat istrinya meninggal, kita masih menunggu pemakaman secara protokol kesehatan. Tapi kemudian ada kabar suaminya bunuh diri. Mungkin tertekan ditinggal istrinya,” beber Rudy.

Selanjutnya WA dimakamkan dengan protokol kesehatan setelah pemakaman sang istri terlebih dahulu. Pemakaman dilakukan di Desa Conto. WA dimakamkan dengan protokol kesehatan karena berjaga-jaga apabila korban terpapar Corona saat merawat sang istri.

“Dimakamkan tidak satu liang lahat, tapi berdekatan. Pemakaman sekitar jam delapan malam,” terang Rudy.

Awal mendengar kabar itu, kata Rudy, warga sempat geger. Namun saat ini sudah tenang dan suasana kondusif. Pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk menenangkan keluarga korban. Selain itu, turut dilakukan penyemprotan desinfektan di area sekitar TKP.

“Kita beri support. Misal butuh bantuan, kita komunikasikan, musyawarah,” jelas Rudy.

Terpisah, Kapolsek Bulukerto Iptu Sandiya mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh WA selain luka di lehernya. Dipastikan korban murni bunuh diri. Dugaan kuat karena merasa tertekan karena merasa merepotkan keluarganya di sana.

Baca Juga :  Mudik Lebaran 2024, 196 Juta Perantau Bakal Pulkam

Sebagaimana diwartakan, WA (39) warga Dusun Loji Lor RT 2 RW 17 Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jatim, nekat bunuh diri dengan menyayat lehernya sendiri saat berada di rumah kakak iparnya di Wonogiri.

Diduga kuat dia nekat mengakhiri hidupnya lantaran tertekan usai istrinya meninggal dengan status reaktif COVID-19. Disinyalir pula korban merasa malah membuat susah keluarga dan lingkungan tempat kakak iparnya itu.

Ironisnya saat ditemukan tewas bersimbah darah, jenazah sang istri tercinta yang meninggal beberapa jam sebelumnya, belum dimakamkan. Pasalnya masih menunggu tim pemakaman

Kasubag Humas Polres Wonogiri AKP Suwondo melalui Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, Kamis (8/7/2021), mengungkapkan, WA ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa bersimbah darah di dalam bak kamar mandi. Lokasi kejadian adalah di rumah kakak ipar korban, Marno di Dusun Tenggar Ngelo RT 3 RW 3 Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Rabu (7/7/2021). Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com