SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) segera memiliki RS satelit. Peletakan batu pertama RS UMS dilakukan dengan prokes ketat, Sabtu (3/7/2021).
Koordinator Tim Peremcana RS UMS, Muhammad Siam Priyono mengatakan, RS yang akan dibangun lima lantai tersebut memiliki konsep RS Pendidikan Satelit. Berdiri di atas lahan seluas 5 ribu meter persegi, RS UMS akan melengkapi Fakultas Kedokteran (FK) UMS.
“RS UMS akan lebih fokus dalam pendidikan dan pengembangan riset. Target pembukaan layanan satu tahun ke depan, dengan kapasitas awal 50 bed dan tipe D. Ke depan akan dikembangkan menjadi tipe C,” paparnya.
RS UMS dibangun dengan anggaran senilai Rp 130 miliar dengan fasilitas diantaranya Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap, ICU, IGD dan juga akan ada ruang isolasi. Selain itu, RS UMS juga akan dibangun dengan pendekatan green building atau ramah lingkungan.
Rektor UMS, Prof Sofyan Anif mengungkapkan, pembangunan RS UMS tidak hanya untuk melengkapi kesempurnaan persyaratan FK. Namun juga memperkuat kontribusi pembangunan kesehatan di wilayah Soloraya.
“Muhammadiyah punya keunggulan kompetitif, pengelolaan amal usaha, pendidikan. Kedua adalah bidang kesehatan, dan pelayanan sosial pada umumnya. Harapannya keberadaan RS UMS ini akan lebih memberikan keunggulan kepada FK UMS,” tukasnya.
Sementara itu, dalam peletakan batu pertama pembangunan RS UMS turut hadir di lokasi Ketua PP Muhammadiyah sekaligus ketua BPH UMS, Dahlan Rais. Serta disaksikan secara daring oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Prihatsari
