Uniknya Vaksinasi Siswa SMPN 1 Boyolali. Ada yang Menutup Muka, Ada yang Sampai Ditenangkan dan Dirayu Petugas

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berbagai reaksi terlihat saat dilakukan vaksin tahap I di SMPN 1 Boyolali, Jumat (23/7/2021). Ya, sebanyak 819 siswa mendapat vaksinasi melalui program vaksinasi pelajar.

Mayoritas siswa dan siswi nampak kalem saja disuntik di lengan kirinya. Namun ada pula yang sempat was-was hingga ditenangkan petugas.

Bahkan, ada pula yang menahan takut dengan menutupi mukanya menggunakan masker.

Vaksinasi pertama bagi para siswa SMP ini juga dipantau langsung oleh Bupati, M Said Hidayat dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Darmanto. Bupati mengecek alur siswa saat mengikuti vaksinasi.

Menurut Bupati, vaksinasi pelajar usia diatas 12 tahun dimulai di SMPN 1 Boyolali. Sebanyak 819 dosis vaksin diberikan pada siswa kelas VII, VIII, dan IX. Vaksinasi ini menjadi bekal untuk menciptakan imunitas kelompok.

Ketika guru dan siswa sudah divaksin semua, ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dilakukan.

“Pelaksanaan vaksinasi di SMPN 1 Boyolali menyasar seluruh siswa kelas VII -IX yang usianya diatas 12 tahun. Kami cek pelaksanaannya dan lancar,” katanya.

Bupati berharap, kegiatan vaksinasi ini membawa angin segar bagi dunia pendidikan. Setelah siswa selesai vaksinasi dosis II, sekolah maka sekolah akan melakukan ujicoba PTM secara terbatas. Sekaligus melihat efektivitas vaksinasi.

Senada, Kepala Disdikbud Boyolali Darmanto menambahkan,  pelaksanaan pembelajaran masih digelar secara daring selama PPKM level III. Dimana antara guru dan siswa dapat berinteraksi lewat jaringan internet.

“Vaksinasi pelajar memang kami mulai dari SMPN 1. Kalau sudah, berlanjut ke sekolah lain sesuai arahan Bupati agar satu sekolah dituntaskan dulu,” katanya.

Kepala SMPN 1 Boyolali Nurnaningsih bersyukur karena siswanya mendapat vaksininasi.

Diharapkan, kekebalan tubuh siswa lebih baik dan siap mengikuti PTM nantinya. Namun, tidak semua siswa mengikuti vaksinasi ini karena usianya belum 12 tahun.

“Ada 23 anak yang usia kurang dari 12 tahun. Kami harap mereka bisa disusulkan vaksin,” katanya.   Waskita