Beranda Daerah Boyolali Warga Diminta Waspada! Pasien Covid-19 di Boyolali Tambah 860 Orang dalam Sehari

Warga Diminta Waspada! Pasien Covid-19 di Boyolali Tambah 860 Orang dalam Sehari

Warga Boyolali tengah mengikuti program vaksinasi Covid-19 / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Warga Boyolali diminta terus mewaspadai pandemi Covid-19. Apalagi terjadi lonjakan kasus yang sangat tinggi. Bahkan, dalam sehari ada 860 tambahan kasus baru Covid-19.

Berdasarkan portal Dinkes Boyolali pada Minggu (4/7) siang tercatat total kasus sebanyak 13.475. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.910 pasien sudah selesai menjalani isolasi dan kasus aktif sebanyak 3.036.

Dari jumlah itu, 296 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.740 lainnya isolasi mandiri. Sedangkan jumlah pasien meninggal total sebanyak 529 orang. Saat ini Boyolali masuk zona risiko sedang dengan IKM 2,08.

“Memang ada kenaikan yang tinggi. Mudah- mudahan besok bisa segera turun,” ujar Teguh Tri Kuncoro, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali.

Sekda Boyolali, Masruri mengungkapkan, pihaknya terus mengajak seluruh masyarakat agar tetap menerapkan prokes ketat. Yaitu dengan menerapkan gerakan 5M. Yaitu, memakai masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, mengurangi aktifitas dan menghindari kerumunan.

Baca Juga :  Pertamina Kembali Tindak Tegas SPBU di Boyolali, Ini Penyebabnya

“Prokes ketat harus terus dipatuhi,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap dengan penerapan PPKM Darurat serta Gerakan Boyolali Minggu di Rumah Saja bisa mengurangi lonjakan pasien Covid-19. Gerakan Boyolali Minggu di Rumah Saja akan diperpanjang pada Minggu tanggal 11 Juli dan 18 Juli mendatang.

Ditambahkan, saat ini Pemkab Boyolali menambah tiga tempat isolasi terpadu. Selain Bungalow Selo, dua tempat lainnya adalah bekas Kantor PDAM dan Gedung PGRI di Singkil. Hanya saja, untuk Bungalow hanya khusus untuk warga Selo.

Baca Juga :  Debat Publik Pilkada Boyolali Jadi Ajang Agus-Fajar Beberkan Visi dan Misi

“Mengingat Bungalow Selo berada di dataran tinggi sehingga kadar oksigennya lebih sedikit. Sehingga hanya cocok untuk warga Selo saja,” punkasnya. Waskita