117.000 Siswa di Karanganyar Dibantu Satu Masker dari Pusat. Apakah Tanda-Tanda Mau Tatap Muka, Ini Penjelasan Dinas!

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekitar 117.000 ribu siswa di Karanganyar bakal mendapat bantuan masker. Bantuan masker itu akan diberikan kepada semua siswa usia TK, SD, SMP dan SMA.

Tiap siswa bakal mendapat bantuan selembar masker. Meski demikian, bantuan masker itu bukan dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka karena kondisi Karanganyar masih level 4.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar, Nurini Retno Hartati mengatakan bantuan dari pemerintah pusat itu diserahkan ke Kabupaten Karanganyar melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

“Bantuan masker itu sebanyak siswa TK, SD dan SMP di Kabupaten Karanganyar. TK/Paud sebanyak 20.000 anak, SD 66.000 anak dan SMP 31.000 anak,” paparnya kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).

Nurini menjelaskan bantuan masker itu didistribusikan ke peserta didik dibantu pihak sekolah dan UPTD Dinas Pendidikan di kecamatan. Jenis masker yang dipakai standar.

Ia juga menyadari kebutuhan masker tidak cukup hanya selembar per hari per orang. Kemudian dibutuhkan pemahaman dan sosialisasi mengingat saat ini pembelajaran masih menerapkan daring atau belajar dari rumah.

“Setidaknya dengan bantuan masker ini menyemangati anak-anak untuk prokes. Selalu pakai masker. Juga jangan lupa menggantinya dengan yang baru dan bersih,” katanya.

Sebagaimana diketahui, masyarakat dianjurkan mengganti masker tiap empat jam sekali. Masker yang dipakai juga dua lapis.

Nurini meminta satgas pendidikan menyampaikan saran itu ke orangtua agar mengedukasi anak-anaknya.

Sementara itu pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) masih menunggu instruksi pemerintah pusat. Meski, pihak sekolah sudah siap melaksanakannya.

Nurini mengatakan seluruh guru dan tenaga kependidikan sudah divaksin Covid-19 sampai dosis kedua. Selain itu, sebagian peserta didik juga sudah divaksin.

“Prokesnya siap di sekolah. Guru juga sudah semuanya divaksin. Ada beberapa siswa yang divaksin juga. Itu usai dibukanya vaksinasi usia 12 plus. Anak-anak nakes, TNI dan polri juga ikut vaksin. Meski belum banyak, intinya sekolah siap tatap muka,” katanya.

Sejauh ini, Kabupaten Karanganyar berlaku PPKM level 4. Ia menegaskan manajemen sekolah jangan melanggar aturan yang menyertainya. Terutama mengundang siswa tatap muka.

Kepala SMPN 2 Tasikmadu, Sri Yuniati mengaku belum mengetahui perihal bantuan masker bagi peserta didik. Jumlah peserta didik di tahun ajaran sekarang 448 anak di tujuh rombel tiap tingkatan kelas. Ia berharap pemerintah memberi kelonggaran untuk penyelenggaraan PTM.

“Minimal dibuka dua jam per hari untuk PTM. Anak-anak dan guru bisa belajar mengajar di kelas walau waktunya dibatasi,” katanya. Wardoyo