JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Alhamdulillah, 20 Orang Dinyatakan Lulus dari Isoter di Gedung PGRI Wonogiri

Isoter
Pelepasan puluhan warga usai menjalani isoter di gedung PGRI Wonogiri. Dok. Kodim 0728
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah beberapa waktu menjalani isolasi terpusat atau terpadu (isoter), sebagian warga Wonogiri akhirnya dinyatakan lulus. Mereka kemudian kembali ke kediamannya masing-masing.

Raut muka yang cerah dan senang ditunjukkan oleh pulunan alumni warga isoter yang berada di gedung PGRI Wonogiri, Kamis (12/8/2021) malam. Mereka sudah bisa kembali pulang untuk berkumpul dengan keluarganya. Ini terjadi setelah mereka dinyatakan negatif COVID-19 melalui rapid tes PCR oleh Dinas Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri Adhi Dharma melepas warga yang dinyatakan negatif COVID-19 didampingi oleh Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi. Adhi mengatakan pihaknya melepas 20 warga isoter yang dinyatakan negatif COVID-19.

Baca Juga :  Jumlah Kasus Kejahatan Selama Maret 2024, Perzinahan Mendominasi

Menurutnya, yang membuat warga Isoter cepat sembuh karena merasa nyaman saat berada di tempat isolasi terpusat.

“Kalau mereka senang dan percaya kepada rekan-rekan tenaga kesehatan, serta tidak ada beban, saya yakin lebih cepat sembuh. Santai dan tidak perlu cemas,” kata Adhi.

Adhi meminta pasien yang sudah sembuh dan diperbolehkan pulang agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan rutin berolahraga. Serta berharap alumni isoter bisa menjadi kader-kader protokol kesehatan di daerahnya masing-masing untuk menjadi agen perubahan dengan turut memberikan edukasi kepada masyarakat.

Sementara Dandim juga turut bersyukur dengan dipulangkannya 20 warga isoter. Dia berharap warga yang masih menjalani isolasi terpusat bisa segera menyusul pulang dengan dinyatakan negatif COVID-19.

Baca Juga :  Siapa Saja Calon Bupati Wonogiri 2024?

Sumardi (51) warga Dusun Wuryantoro Lor RT 2 RW 2, Kelurahan/Kecamatan Wuryantoto, salah satu alumni isoter PHRI mengungkapkan, dirinya telah menjalani isolasi di gedung PGRI selama sembilan hari. Awalnya mengaku hatinya bercampur aduk setelah dinyatakan positif COVID-19 dan dijemput pihak Puskesmas untuk melaksanakan isoter di gedung PGRI.

Namun setelah dirinya bergabung dengan warga yang lain, dia mengaku senang lantaran mendapat keluarga baru. Selain itu dirinya lebih mendapat perhatian dari tenaga kesehatan, karena setiap hari dilaksanakan cek kesehatan.

Dia berharap warga agar tidak usah takut apabila akan melaksanakan isolasi terpusat. Karena lebih terjamin untuk kesehatannya, setiap hari mendapat pantauan dari tenaga kesehatan yang berjaga. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com