BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyusul sejumlah bantuan bagi warga miskin, Pemerintah juga bakal menggulirkan program ATM beras.
Boyolali bakal mendapat alokasi 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Bantuan ini digulirkan oleh Kementan,” ujar Kepala Dinsos Boyolali, Ahmad Gojali, Selasa (10/8/2021).
Dijelaskan, sesuai ketentuan, maka setiap KPM bakal mendapatkan beras sebanyak 1 kilogram per hari. Beras bisa diambil dengan kartu ATM di lima Markas Koramil di wilayah Kabupaten Boyolali. Antara lain di Mako Nogosari, Ngemplak dan Simo.
“Kami masih melakukan pendataan saat ini,” ujarnya.
Ditambahkan, data 1.000 KPM, diambilkan dari data warga miskin di Boyolali. Pasalnya, hingga kini masih ada 47.000 keluarga tidak mampu yang belum tersentuh bantuan yang telah digulirkan oleh pemerintah.
Adapun bantuan bagi warga tidak mampu antara lain, Program Keluarga Harapan (PKH), peserta KIS/PBI, Bantuan Sosial Pangan (BSP), Bantuan Sosial Tunai (BST), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan bantuan rehab rumah tak layak huni (RTLH).
Diakui, pihaknya sempat mengajukan keberatan terkait kuota pengambilan sebanyak 1 kg beras/ hari. Pasalnya, sebagian rumah KPM berjarak cukup jauh dengan tempat pengambilan beras tersebut.
“Masa setiap hari harus mengambil jatah beras sebanyak 1 kg. Kami lalu mengusulkan agar pengambilan beras bisa dilakukan 10 kg/10 hari, ternyata bisa disetujui,” pungkasnya. Waskita