SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski lebih banyak berdampak buruk bagi berbagai sektor kehidupan, pandemi Covid-19 tak selamanya menghadirkan penderitaan.
Di balik kesusahan, masih ada segelintir orang yang bisa mereguk rezeki dari wabah yang hampir dua tahun melanda negeri ini.
Mereka salah satunya adalah penjual masker. Tingginya kebutuhan alat pelindung mulut dan hidung itu, membuat penjualan masker pun laris manis.
Seperti yang dilakoni Didit Adi Priyanto (25). Pemuda asal Dukuh Pucuk, Desa Sepat, Masaran, Sragen itu bisa menangguk rejeki lumayan dengan berjualan masker di tepi jalan raya Sukowati Sragen.
Bersama tiga orang temannya, Didit mengaku sudah hampir sebulan berjualan masker di tepi jalan. Dagangan aneka masker itu ia jual dengan mangkal di tepi jalan raya Sragen tepatnya depan Masjid.
“Awalnya saya sales sandal dan sepatu ke luar daerah. Tapi karena pandemi dan banyak penyekatan, akhirnya sales sepi. Lalu saya coba-coba ajak teman jualan masker, karena kan banyak yang butuh masker. Akhirnya saya mangkal di sini,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (12/8/2021).
Dagangan masker yang dijualnya beraneka macam. Tak hanya model, pembeli juga disediakan banyak pilihan jenis masker.
Namun ia menyebut masker media jenis KN59 menjadi masker yang paling banyak diminati. Harga yang dipatok pun relatif miring.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com