Didatangi Bupati, Animo Vaksinasi Warga Klandungan Sragen Membeludak. 200an Warga Sampai Tak Kebagian Vaksin

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Animo warga pedesaan di Sragen untuk ikut vaksinasi mulai meningkat. Bahkan saking membeludaknya, banyak warga yang terpaksa harus menunggu tahap berikutnya karena jatah vaksin yang diberikan ke desa tak mencukupi.

Seperti terlihat di Desa Klandungan, Kecamatan Ngrampal, Selasa (3/8/2021) pagi tadi. Tak kurang dari 200 warga di desa itu antusias untuk mendaftar vaksinasi yang digelar di balai desa.

Kehadiran Bupati dan Sekda, menambah motivasi warga untuk hadir divaksin. Sayangnya, jumlah dosis vaksin yang disediakan tak cukup memenuhi pendaftar.

“Iya tadi antusiasme warga di Klandungan sangat tinggi. Jatah vaksinnya hanya 300 dosis, yang daftar 200an orang. Selebihnya terpaksa tidak diberi undangan dan nanti nunggu giliran berikutnya,” papar Camat Ngrampal Joko Hendang Murdono, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (3/8/2021).

Kades Klandungan, Sukarsono menyampaikan antusiasme warganya untuk divaksin memang luar biasa. Dari jatah vaksin 300 dosis, yang mendaftar hingga siang tadi sudah mencapai 500an.

Karena kurang, 200an warga terpaksa harus dipending untuk dicarikan vaksinasi tahap berikutnya. Ia berharap Pemkab bisa menambah jatah vaksin agar warga utamanya yang pra lansia dan sudah mendaftar bisa segera divaksin.

“Dulu awal-awal sudah 90 orang yang jompo-jompo divaksin. Lalu hari ini ada 300 lagi yang mayoritas lansia di atas 50 tahun. Tadi masih ada 200an yang mendaftar tapi karena jatah vaksinnya kurang ya nanti kita carikan tahap berikutnya. Mungkin kalau ada tambahan dari Pemkab atau dari Polsek, Kodim dan lainnya yang memiliki kegiatan vaksinasi massal, akan kita ikutkan di situ. Kasihan karena antusias warga sangat tinggi tapi vaksinnya yang terbatas,” terangnya.

Kades menambahkan hingga kini masih banyak warganya utamanya yang berusia pra lansia atau usia produktif yang berminat vaksin.

Hal itu karena sebagian besar perusahaan atau tempat mereka bekerja saat ini mulai mensyaratkan surat tanda vaksin ke pekerjanya.

“Animo warga kami untuk divaksin memang tinggi. Karena warga pingin sehat,” tandasnya. Wardoyo