Beranda Daerah Sragen Hati-Hati Pasang Regulator Tabung Gas, 2 Emak-Emak Terbakar di Gemolong Sragen. Begini...

Hati-Hati Pasang Regulator Tabung Gas, 2 Emak-Emak Terbakar di Gemolong Sragen. Begini Kesaksian Lengkapnya!

Kondisi kompor gas yang bocor dan meledak di warung milik warga Kwangen, Gemolong, Sragen dan kondisi luka bakar yang dialami korban. Foto kolase/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden ledakan tabung gas di warung milik Sutomo (55) warga Dukuh Ngeseng RT 19, Kelurahan Kwangen, Gemolong, Sragen, Sabtu (31/7/2021) siang menguak fakta baru.

Salah satu korban, mengungkap insiden meledaknya tabung gas yang sempat bocor itu ternyata diawali dari kebocoran selang regulator.

Dua orang korban itu masing-masing Erna Rebiyanti (50) pemilik warung dan pembantunya, Darumi (55). Keduanya mengalami luka bakar cukup serius di bagian kaki dan tubuh.

Ditemui di rumahnya Minggu (1/8/2021), Erna sang pemilik rumah mengatakan kejadian bermula saat ia bersama karyawan tengah merebus gudangan atau sayuran yang akan dijual di warung.

“Karyawan saya bilang gasnya habis bu, lalu gasnya diganti yang baru tetapi tabung gasnya ngeses (mendesis) terus. Akhirnya saya yang masang terus selesai saya pasang gasnya itu nggak ngeses lagi,” ujar Erna kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (1/8/2021).

Selepas memasang, Erna bergegas mau melanjutkan aktivitas. Namun begitu ia mau berdiri, tiba-tiba dari tabung keluar api dan meledak.

Baca Juga :  DLH Sragen Ajak Warga Tukar Botol Plastik dengan Bibit Tanaman dan Pupuk Diadakan Rutin Setiap Minggu di Car Free Day Sragen

“Saat mau matikan api sudah membesar dan membakar kaki ini Mas,” terangnya.

Erna menjelaskan, pada saat kejadian api pada bagian regulator cukup besar. Hal itu membuat ia dan karyawan sangat panik melihat api yang begitu besar.

Menurutnya, andai saja tabung gas tidak berada di bawah wastafel mungkin cerita akan lain dan kebakaran makin parah.

“Untung saja tabung gas berada di bawah sehingga apinya hanya muter muter aja di bawah wastafel,” ujarnya.

Beruntung, kobaran api mampu dipadamkan setelah di semprot mengunakan APAR milik tetangga dan dibantu petugas pemadam kebakaran kecamatan Gemolong setempat yang mendengar teriakan minta tolong.

“Kemarin saya dan karyawan warung saya dibawa ke rumah sakit Assalam untuk mendapat perawatan. Tadi malam luka bakarnya sakit banget Mas sampai pagi ini melepuh,” ujar Erna.

Tabung gas elpiji 3 kg di warung korban itu terbakar diduga dipicu selang regulator bocor saat digunakan memasang.

Baca Juga :  Satuan Narkoba Polres Sragen Tangkap Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu dan Obat Berbahaya Lainnya

Akibat kejadian ini pemilik rumah mengalami kerugian jutaan rupiah selain itu juga kerugian luka bakar dialami dua orang.

“Sebelumnya tidak punya firasat apapun Mas. Kerugian mulai kompor gas dan perabotan lainnya belum ini luka bakarnya ini, perkiraan saya yang rusak atau yang bermasalah di selang gasnya itu mas,” ujarnya. Wardoyo