Beranda Edukasi Kesehatan Ini Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari Agar Sehat dan Imunitas Kuat

Ini Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari Agar Sehat dan Imunitas Kuat

Ilustrasi sayur dan buah. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM — Pandemi Covid-19 masih berlangsung, untuk itu kita perlu menjaga kesehatan dan imunitas badan.

Imunitas tubuh bisa dipengaruhi oleh hal-hal seperti stres, kualitas tidur dan makanan yang dikonsumsi.

Pakar diet Mary Albus mengungkap beberapa kebiasaan makan yang perludi hindari jika ingin memiliki sistem kekebalan yang kuat dan sehat, seperti dilansir dari eatthis.com, Sabtu, (28/8/2021).

1. Terlalu banyak alkohol

Mary Albus mengatakan terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat berdampak negatif pada kekebalan tubuh.

“Alkohol dapat menekan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi, karena alkohol membuat tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mengenali dan merespons infeksi yang berkembang,” ujar dia

Albus juga menyebut bahwa alkohol menghambat penyerapan nutrisi penting seperti vitamin C dan seng, yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Ini bukan hanya membuat tubuh rentan kena penyakit tapi juga mengubah cara tubuh menangani gejala penyakit.

“Efek dari konsumsi alkohol terlalu banyak dapat membuat gejala bertahan lebih lama dan menjadi lebih parah daripada yang seharusnya,” kata Albus.

2. Terlalu banyak gula

Selain terlalu banyak konsumsi alkohol, mengonsumsi terlalu banyak gula dalam makanan lama-kelamaan juga dapat melemahkan kekebalan tubuh.

“Penelitian telah menghubungkan asupan makanan tinggi gula tambahan secara teratur dengan gangguan fungsi kekebalan tubuh,” ucap Albus, “dan itu karena sel darah putih, yang merupakan sel yang terlibat dalam memerangi infeksi, terkena dampak negatif dari konsumsi gula yang berlebihan, ini mencegah tubuh melawan infeksi secara efisien.”

3. Terlalu banyak garam

Pedoman diet untuk Amerika menyatakan bahwa orang dewasa boleh mengonsumsi maksimal 2.300 miligram garam per hari, namun kenyataannya orang rata-rata makan sekitar 3.400 miligram sehari. Konsumsi natrium yang berlebihan ini dapat memiliki dampak kesehatan jangka panjang.

“Pola makan tinggi natrium yang banyak dalam makanan olahan dapat memicu peradangan dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis,” kata Albus.

Garam juga diyakini dapat menghambat beberapa respons alami tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. “Garam dapat menekan respons anti-inflamasi dan bahkan mengubah mikrobiota usus, yang memiliki peran utama dalam fungsi kekebalan tubuh kita.”

Konsumsi natrium yang tinggi telah dikaitkan dengan penyakit autoimun yang memburuk seperti penyakit Crohn, peradangan usus, penyakit Celiac, dan lupus.

4. Kurang buah dan sayuran

Menurut pakar diet Matt Mazzino, orang membutuhkan buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup untuk mendukung sistem kekebalan tubuh kita. “Buah dan sayuran mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan dalam jumlah tinggi, dan senyawa ini sangat penting untuk mendukung reaksi sistem kekebalan dan melawan infeksi, kata dia

Buah-buahan dan sayuran juga memiliki banyak serat larut, yang sebenarnya bermanfaat untuk kekebalan tubuh. “Serat larut adalah makanan bagi bakteri baik yang hidup di dalam usus kita,” kata Mazzino, “dan mikrobioma yang sehat berkomunikasi dengan dan mendukung sistem kekebalan kita sehingga dapat melawan infeksi secara efisien.”

5. Kurang vitamin D

Jika bekerja dari rumah sepanjang hari dan tidak berada di bawah sinar matahari, boleh mendapatkan vitamin D dari suplemen. Tetapi pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli agar mendapat dosis yang tepat.

“Vitamin D adalah salah satu nutrisi terpenting untuk mendukung system imunitas yang sehat,” kata Mazzino, “karena sifat anti-inflamasinya yang dikenal dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.