JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Innalillahi, 33 Warga Sragen Kembali Meninggal Hari Ini Terpapar Covid-19. Kasus Positif Tambah 22 Orang

Ilustrasi pemakaman protokol Covid-19. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kematian pasien positif Covid-19 masih cukup signifikan. Hari Minggu (29/8/2021) petang, dilaporkan ada 33 kematian akibat positif terkonfirmasi Covid-19.

Fakta itu terungkap dari laporan update harian yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Minggu (29/8/2021) petang.

Dari laporan menunjukkan ada tambahan 33 kasus kematian positif Covid-19 hari ini. Rinciannya 20 kasus meninggal positif delay dan 13 sisanya kematian dari kasus aktif hari ini.

“Dari laporan yang masuk, hari ini ada 33 kasus kematian baru positif terkonfirmasi. Ada 20 data delay dan 13 kasus aktif,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (29/8/2021) malam.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Ia menguraikan lonjakan kasus kematian positif itu mayoritas memang data delay.
Data delay adalah data tertunda yang baru masuk dalam laporan.

Namun dimungkinkan kasus kematiannya sudah terjadi beberapa waktu lalu. Akan tetapi datanya baru masuk hari ini.

Data delay itu yang membuat jumlah kematian meningkat. Mungkin ada warga Sragen yang meninggal di luar daerah, karena NIK-nya tercatat di Sragen maka datanya dimasukkan ke Sragen dan baru masuk sekarang,” jelasnya.

Sementara, untuk tambahan kasus harian, relatif masih rendah. Hargiyanto menyampaikan hari ini ada tambahan 22 kasus positif baru dan 3 masih menunggu hasil tes PCR.

Baca Juga :  Bioskop legendaris Garuda Theatre Sragen: Kenangan Manis Masa Lalu

Kemudian jumlah pasien yang menjalani isolasi terpusat di Technopark juga makin menurun. Dari kapasitas 400 tempat tidur, hari ini hanya terisi 46 pasien saja.

Sedangkan Isoter di Kragilan, Gemolong dari 86 kapasitas, hanya ada 3 pasien saja. Untuk pasien yang isolasi mandiri tercatat sebanyak 21 orang.

Untuk keterisian atau BOR rumah sakit rujukan Covid-19, juga melonggar. Dari 25 TT ICU, terisi 11 TT atau 44 persen.

Sementara untuk TT isolasi, dari 351 tempat tidur, hanya 53 yang terisi atau 15,09 persen. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com