SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Apa yang dilakukan jajaran Polres Sukoharjo ini begitu menginspirasi untuk tataran institusi negara. Bagaimana tidak? Korps Bhayangkara Kota Jamu itu memanfaatkan lahan kosong untuk hal yang ptoduktif.
Pemanfaatan lahan kosong adalah untuk budidaya ikan. Ada dua jenis ikan yang dipelihara, meliputi nila dan lele.
Melansir tribratanews, Minggu (8/8/2021), pemanfaatan lahan kosong itu sebagai bentuk pelaksanaan instruksi Kapolri khususnya program ketahanan pangan nasional. Kolam untuk budidaya ikan tersebut berada di lahan milik Mapolsek Polokarto Polres Sukoharjo.
Sebanyak 1.000 ekor bibit ikan nila untuk dukungan program ketahanan pangan di masa pandemi Corona, ditebar di kolam ikan Pandawa rintisan Polsek Polokarto, Polres Sukoharjo.
Mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kasatreskrim AKP Tarjono Sapto Nugroho mengatakan, budidaya ikan di kolam yang berada di lahan kosong Mapolsek Polokarto tersebut merupakan program instruksi Kapolri.
“Bibit ikan yang ditebar jenis nila merah dari Pak Kapolres. Nanti hasil panennya diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu,” jelas Kasat Reskrim.
Pandemi saat ini, disadari telah membuat sektor perekonomian terganggu. Oleh karenanya, dengan rintisan budidaya ikan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat dalam mencari peluang usaha baru.
“Ke depan sudah direncanakan akan dikembangkan dengan menambah bibit ikan jenis gurami,” imbuhnya.
Diketahui, kolam yang dikelola Polokarto jumlahnya ada 7 buah. Perinciannya, 2 kolam tanah berbentuk persegi, dan lima kolam bulat bioflok dari bahan galvalum, dibuat sejak 6 bulan lalu.
“Satu kolam bioflok isinya sekitar 2.500 ikan. Saat ini yang ada adalah ikan lele dan ikan nila. Untuk kolam bioflok sendiri, bahkan sudah 2 kali panen dengan masa pemeliharaan selama 3 bulan,” beber dia. Aris
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
