BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Antrean kendaraan terjadi saat uji KIR di Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali Senin- Selasa (2-3/8/2021). Pasalnya, layanan sempat terhenti beberapa hari akibat PPKM Darurat.
“Namun kini layanan sudah buka kembali, wajar ada antrean. Namun kami berprinsip, semua pasti dilayani pada hari tersebut,” ujar Kepala Disbuh Boyolali, Cipto Budoyo.
Dijelaskan, pihaknya kini memanfaatkan alat uji kendaraan (KIR) modern dengan sistem komputer. Peralatan berstandart Eropa tersebut baru mulai dioperasikan sejak Senin (2/8/2021).
Uji KIR juga sudah menempati lokasi baru di belakang Kantor Dishub yang sekarang ini. Yaitu, di sebelah timur Mapolres Boyolali.
“Kantor kan sudah pindah, hanya saja waktu itu lokasi uji kendaraan masih di kantor lama di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota,” katanya, Selasa (3/8/2021).
Semua peralatan yang digunakan juga baru menggantikan peralatan lama yang sudah berusia 20 tahunan. “Sekarang serba komputer, beda dengan alat yang lama masih manual. Untuk wilayah Jateng- DIY, baru Boyolali yang memiliki alat uji modern ini.”
Uji tersebut berlaku bagi kendaraan pikap atau angkutan barang maupun kendaraan angkutan massal. Uji KIR dilakukan dua kali dalam setahun. Meliputi pemeriksaan visual, emisi karbon serta pemeriksaan kendaraan menyeluruh.
“Hasil uji tak bisa dimanipulasi karena serba komputer.”
Tak heran bila kendaraan kuno sulit untuk lolos uji. Pasalnya, teknologinya sudah kuno dan tidak sesuai dengan standart Eropa saat ini.
“Itu ada sebuah pikap kuno, beberapa kali dilakukan uji kendaraan. Namun hingga kini belum juga lolos uji.” Waskita
