Beranda Daerah Sragen Meledak di Hari Jumat, 191 Warga Sragen Dilaporkan Meninggal Terpapar Covid-19 Dalam...

Meledak di Hari Jumat, 191 Warga Sragen Dilaporkan Meninggal Terpapar Covid-19 Dalam Sehari Ini. 181 Orang Meninggal Delay, 10 Meninggal Aktif

Ilustrasi petugas pemakaman menggali lubang untuk makam jenazah pasien Covid-19. Foto/JSnews

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kematian pasien positif Covid-19 terus melonjak. Hari Jumat (26/8/2021) petang, dilaporkan ada 191 kematian akibat positif terkonfirmasi Covid-19.

Fakta itu terungkap dari laporan update harian yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Jumat (27/8/2021) petang.

Dari laporan menunjukkan ada tambahan 191 kasus kematian positif Covid-19 hari ini. Rinciannya 181 kasus meninggal positif delay dan 10 sisanya kematian dari kasus aktif hari ini.

“Dari laporan yang masuk, hari ini ada 191 kasus kematian baru positif terkonfirmasi. Ada 181 data delay dan 10 kasus aktif,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (27/8/2021) malam.

Angka kematian itu hampir sama dengan sehari sebelumnya. Ia menguraikan lonjakan kasus kematian positif itu mayoritas memang data delay.

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung

Data delay adalah data tertunda yang baru masuk dalam laporan. Namun dimungkinkan kasus kematiannya sudah terjadi beberapa waktu lalu. Akan tetapi datanya baru masuk hari ini.

Data delay itu yang membuat jumlah kematian meningkat,” jelasnya.

Sementara, untuk tambahan kasus harian, relatif menurun drastis. Hargiyanto menyampaikan hari ini ada tambahan 20 kasus positif baru dan 18 menunggu hasil tes PCR.

Kemudian jumlah pasien yang menjalani isolasi terpusat di Technopark juga makin menurun. Dari kapasitas 400 tempat tidur, hari ini hanya terisi 59 pasien saja.

Sedangkan Isoter di Kragilan, Gemolong dari 86 kapasitas, hanya ada 3 pasien saja. Untuk pasien yang isolasi mandiri tercatat sebanyak 27 orang.

Untuk keterisian atau BOR rumah sakit rujukan Covid-19, juga melonggar. Dari 25 TT ICU, terisi 13 TT atau 52 persen.

Baca Juga :  Mengerikan! Plafon SDN Kalimacan Kalijambe Sragen Roboh, 3 Siswa Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Sementara untuk TT isolasi, dari 351 tempat tidur, hanya 73 yang terisi atau 20,79 persen. Wardoyo