JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Puluhan Tokoh Sragen Deklarasikan DPD Dulur Ganjar Pranowo. Sudah 18 Kecamatan Terbentuk Kepengurusan, Target Dongkrak Elektabilitas Ganjar hingga 80 %

Ketua DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP) pusat, RZ Suroso (kanan) saat menyerahkan keris sebagai simbol pelantikan kepengurusan dan deklarasi terbentuknya DPD DGP Sragen kepada Ketua DPD Sragen, FX Suwandi, beberapa waktu lalu. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sejumlah tokoh relawan pendukung Ganjar Pranowo Sragen yang tergabung dalam Dulur Ganjar Pranowo (DGP) resmi dikukuhkan dalam kepengurusan DPD DGP Sragen, Sabtu (7/8/2021).

Dipimpin FC Suwandi, DGP Sragen bertekad memaksimalkan sosialisasi sosok Ganjar Pranowo dan program pemberdayaan UMKM untuk mendongkrak elektabilitas Ganjar hingga angka 80 persen.

Deklarasi pengurus DPD DGP Sragen dihadiri langsung Ketua DPP DGP pusat, RZ Suroso. Tak kurang dari 50 pengurus DPD DGP dan pengurus 18 kecamatan hadir dalam deklarasi tersebut.

Ketua DPD DGP Sragen, FX Suwandi mengatakan dari 20 kecamatan di Sragen, sejauh ini sudah 18 kecamatan terbentuk kepengurusan. Dua kecamatan tersisa yang belum terbentuk yakni Miri dan Sambirejo.

Dengan sudah dikukuhkan dan dideklarasikan, dalam waktu dekat, pihaknya akan terus merekrut tokoh-tokoh untuk bergabung dalam DGP.

“Hampir 80 persen pengurus di DPD ini adalah ini relawan senior yang pernah menyukseskan Pak Ganjar waktu Pilgub. Kemudian ada srikandi-srikandi relawan juga,” paparnya usai deklarasi.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Ia menarget nantinya bisa mendongkrak elektabilitas Ganjar di Sragen minimal di angka 80 persen.

Dengan gerakan road show ke kecamatan-kecamatan dan pembentukan gardu-gardu ekonomi di desa, target itu diyakini bisa tercapai.

“Minimal elektabilitas Pak Ganjar di Sragen harus bisa 80 persen,” terangnya.

Ketua DPP DGP Pusat, RZ Suroso saat memberikan sambutan dalam deklarasi kepengurusan DPD DGP Sragen, Sabtu (7/8/2021). Foto/Wardoyo

Sementara, Ketua DPP DGP pusat, RZ Suroso mengatakan DGP Sragen menjadi daerah pertama di Jateng yang dideklarasikan dari 35 kabupaten kota yang ada.

Untuk daerah lainnya, sudah diterbitkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan dan tinggal mendeklarasikan saja.

Menurutnya deklarasi itu sebagai simbol yang menandakan gerakan akar rumput yang menghendaki Ganjar Pranowo bisa maju ke Pilpres 2024.

Namun target utama adalah mendongkrak elektabilitas Ganjar setinggi-tingginya menjelang 2024 agar bisa menuliskan langkah menuju ke Pilpres.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Kehadiran relawan DGP di hampir semua daerah, diharapkan bisa mendongkrak target menaikkan elektabilitas Ganjar minimal di angka 50 hingga 60 persen mendekati 2024.

“Deklarasi ini sebagai simbol nyata gerakan bawah untuk mendorong Pak Ganjar maju ke 2024. Karena sebenarnya sejak pertengahan 2019 kita sudah gerak tapi masih militan sifatnya. Gerakannya melalui medsos, FB dan WW grup. Setelah 2020 kita punya markas di DPP, kita akhirnya mulai gerak di setiap kabupaten kota,” ujar dia.

Suroso menambahkan keberadaan relawan DGP itu memang strategi mendongkrak elektabilitas Ganjar. Caranya yakni dengan menggaungkan program unggulan Ganjar berupa pemberdayaan UMKM dan koperasi dengan fokus pada ekonomi kerakyatan sampai ke desa-desa.

“Kita akan tempuh dengan pembentukan koperasi konsumen yang tujuannya meningkatkan ekonomi masyarakat dan relawan,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com