SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Inovasi Rutan Kelas IA Surakarta ‘membangun’ pabrik garmen mendapat respon positif dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly.
Pihak rutan menggandeng Industri Garmen PT Amura Pratama yang berada di Makassar untuk mempekerjakan para napi maupun tahanan.
“Dengan pembangunan pabrik ini, kegiatan pembinaan kemandirian bagi warga binaan dapat berjalan dengan optimal,” kata Yasonna, Senin (16/8/2021).
Dia memaparkan, adanya pabrik garmen tersebut membuat warga binaan bisa memperoleh keterampilan yang menjadi bekal mereka untuk hidup dengan baik bersama masyarakat.
Sehaingga, tambah Yasonna, nantinya warga binaan yang kembali ke masyarakat tidak melakukan tindak pidana lainnya.
“Saya juga berharap dengan adanya pabrik garmen ini dapat mendorong industri ekonomi kreatif kerakyatan untuk membantu perekonomian di tengah pandemi Covid-19,” tegasnya.
Sementara itu, Karutan Kelas I Surakarta, Urip Dharma Yoga menjelaskan, operasional pabrik nanti akan melibatkan 50 WBP yang telah memenuhi standar sebagai pekerja atau tenaga honorer.
Sebelumnnya, puluhan WBP itu sudah dilatih oleh para tenaga ahli dari Balai Diklat Indonesia (BDI) Yogyakarta untuk menjahit baju hingga siap pakai.
“Warga binaan yang memiliki kemampuan menjahit, tentunya akan menerima upah sehingga dapat meringankan ekonomi keluarganya yang berada di rumah,” kata Urip Dharma Yoga. Prabowo