JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sehari 25 Warga Meninggal Terserang Covid-19, Bupati Sragen Ungkap Biang Pemicunya

   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan dalam sepekan terakhir, tren kasus Covid-19 di Sragen mulai menurun.

Meski demikian, ia tak menampik kasus kematian pasien Covid-19 justru meningkat.

Berdasarkan data harian di DKK, angka kematian pasien Covid-19 dalam beberapa hari terakhir mengalami lonjakan.

Tercatat angka kematian perhari berkisar antara 5, 6, 8 hingga puncaknya pada Sabtu (14/8/2021) kemarin yang mencatat rekor 25 kematian pasien positif dalam sehari.

Baca Juga :  Gara-gara Jualan Obat Mercon Saat Bulan Suci Ramadhan Pemuda di Sragen Ditangkap Polisi Terancam Pidana

“Memang angka kematian kenapa meningkat. Faktanya adalah kematian meningkat itu tidak hanya di Sragen,” paparnya kepada wartawan usai menghadiri sidang paripurna istimewa di DPRD Sragen, Senin (16/8/2021).

Ia mengatakan berdasarkan data laporan harian yang ia terima dari DKK, angka kematian dalam beberapa hari terkahir memang meningkat.

Setelah dirunut, peningkatan itu terjadi karena adanya tambahan warga Sragen yang meninggal di luar Sragen.

Baca Juga :  Prestasi Gemilang Bintang Lima dan Terbaik TOP BUMD Awards 2024: Inilah Bukti Keunggulan RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen

Karena secara data kependudukan beridentitas Sragen, maka otomatis mereka akan dimasukkan data sebagai pasien meninggal Sragen.

“Jadi yang NIK Sragen semua masuk data di Sragen. Sehingga kayak kemarin yang meninggal 25 orang, padahal realitanya hanya 5 sampai 10. Kok bisa banyak? Ternyata sebagian meninggalnya di luar Sragen. Di seluruh Indonesia kalau ada warga Sragen meninggal di luar Sragen dan masih NIK Sragen ya terhitungnya berarti Sragen gitu,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com