JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Beberapa hari yang lalu instagram sedang diramaikan tren yang bernama ikoy-ikoyan.
Tren tersebut dipopulerkan oleh influencer dan youtuber Arief Muhammad. Awal mula istilah ikoy-ikoyan berasal dari nama salah satu staf Arief yang bertugas mentransfer uang kepada follower yang terpilih.
Setelah viral, banyak influecer hingga artis papan atas ikut ditodong oleh followers mereka yang meminta untuk melakukan tren seperti Arief Muhammad.
Banyak artis-artis yang turut meramaikan serta membagikan uang hingga puluhan juta. Seperti Shandy Purnamasari, Tasya Farasya, Dwihanda, hingga Enzy Storia.
Termasuk kakak kandung Naysila Mirdad atau dikenal dengan Nana Mirdad. Pemain sinetron ini memiliki pandangan yang berbeda terkait tren ikoy-ikoyan, sehingga ia tidak mengikuti tren yang sedang naik daun itu.
Sama seperti yang lainnya, direct message instagram Nana penuh oleh warganet yang memintannya untuk bermain ikoy-ikoyan.
Melalui instagram story pribadi miliknya ia meminta maaf karena tidak mengikuti tren itu. “Teman-temanku semua, DM yang masuk setiap hari ratusan minta ini itu dan jujur aja ini bikin aku khawatir. Maaf kalau aku mengecewakan nggak ikut main ikoy-ikoyan, tulis Nana, Senin (2/8/2021).
Ia mengungkapkan bahwa dirinya mempunyai cara tersendiri untuk membagian rezeki kepada followersnya.
”Tapi setiap orang punya cara berbeda untuk memberi. Aku lebih memilih untuk terus mendorong kalian biar selalu berusaha dan berusaha, tanpa banyak mengharapkan bantuan gratis dari orang yang kita nggak kenal,” sambungnya.
Selain itu, istri Andrew White juga merasa bahwa tren ini tidak tepat sasaran. Selain karena dirinya tidak nyaman ia juga merasa sebaiknya uang atau hadiah tersebut diperuntukkan bagi orang-orang yang memang benar-benar membutuhkan.
“Disaat seperti ini aku percaya bahwa banyak banget yang sedang butuh bantuan sandang pangan Apa tidak sebaiknya kita sama-sama fokus kesana dulu?” ujarnya.
Nana merasa ia tidak perlu ikut-ikutan dengan tren yang sedang naik daun dengan cara menghamburkan uang, kosmetik, atau barang-barang lainnya. Apalagi setelah itu ia membagikannya di sosial media “waduh” jelas Nana.
Tidak hanya itu, menurut Nana dampak dari tren ini juga cukup mengkhawatirkan bagi masyarakat. Tren ini mungkin menyenangkan bagi sebagian orang. Namun ia merasa justru tren ini melemahkan mental bangsa Indonesia ke depannya.
Ia juga memberitahu kepada masyarakat agar tidak memiliki mental minta-minta ke orang. Bekerja keras dan berlatihlah sampai memiliki apa yang kita inginkan.
Walaupun demikian, Putri Lydia Kondou dan Jamal Mirdad tidak berarti anti memberi bantuan kepada orang lain. Kembali lagi kepada diri sendiri bagaimana cara orang tersebut untuk membagikan rezeki yang ia miliki.
“Jadi apakah aku anti dengan kegiatan beri memberi? Of course nggak! Aku masih percaya giveaway sekali2 itu seruuu dan menyenangkan. Dan di saat kita memberi sebaiknya kita keep untuk diri sendiri, bukan untuk dipamerkan di khalayak umum untuk naikin pamor kita, please. Karena ini bukan trend yang membangun.” tutup Nana. Inasya Salma Nabila
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
