JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Wajib Tahu, Ibu Menyusui Positif COVID-19 Tetap Bisa Memberikan ASI ke Bayi. Langkah ini Bisa Membentengi Anak Terhadap Masuknya Virus Loh

Ilustrasi ibu menyusui. Foto: pexels.com
ย ย ย 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€” Apakah ibu menyusui yang terkonfirmasi positif COVID-19 masih bisa memberikan ASI-nya untuk dedek bayi?. Lantas jika diberikan apakah bisa menulari bayinya?.

Menjawab pertanyaan itu Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Wonogiri, Verawati Joko Sutopo menyatakan kondisi pandemi COVID-19 bukan penghalang bagi ibu-ibu menyusui untuk memberikan ASI kepada bayi mereka. Pernyataan Vera itu disampaikan pada talkshow online antara TP PKK Kabupaten Wonogiri bersama Dinas Kesehatan (Dinkes Wonogiri dan Komunitas Wonogiri Peduli ASI (KOWPAS), Sabtu (7/8/2021). Talkshow yang diselenggarakan LPPL Giri Swara Wonogiri menghadirkan narasumber Dinkes Wonogiri, Siti Mawarni, Ketua KOWPAS, Ruslina Dwi Wahyuni dan Konselor KOWPAS Nua Ritasari.

โ€œAda cerita beberapa waktu lalu, kawan saya kebetulan melahirkan, dia kena COVID-19 dan bayinya umur dua minggu juga kena COVID-19. Mereka tidak ada gejala dan mereka ditularkan melalui ayahnya. Kemudian apa yang dilakukan? Dokter anak menyuruh teman saya untuk menyusui seperti biasa kepada anaknya dan Alhamdulillah setelah dua minggu anak dan ibu ini dinyatakan negatif. Kondisi COVID-19 ini sebenarnya tidak menjadi alasan penghalang untuk ibu-ibu dapat menyusui anaknya secara baik,โ€ terang Vera.

Baca Juga :  Setyo Sukarno Bakal Daftar Cabup Wonogiri Lewat PDI Perjuangan

Vera menyebutkan secara umum jika ada keluarga ibu menyusui yang terkena hantaman ekonomi maka kondisi keluarga ini tidak stabil. Untuk itu, yang dibutuhkan kebersamaan, untuk mengedukasi si ibu tetap menyusui anaknya.

โ€œKemudian, jika berhubungan dengan berita-berita COVID-19 dan menyusui, sampai saat ini, sejauh yang saya tahu, ibu yang menderita COVID-19 bisa memberikan air susunya kepada bayi. Belum ada penelitian bahwa COVID-19 ditularkan melalui air susu. Bahkan air susu ibu banyak mengandung imuglobin A, yang justru menjadi benteng untuk anak mencegah COVID-19,โ€ jelas istri Bupati Wonogiri Joko Sutopo itu.

Pernyataan senada disampaikan Siti. Dia menyatakan kondisi COVID-19 bukan menjadi alasan atau penghalang untuk menyusui anaknya. Pihaknya mengakui kondisi COVID-19 ini membuat jajaran kesehatan Ibu Anak dan Gizi Masyarakat mengalami kendala dalam mengedukasi masyarakat.

Dalam acara yang dipandu Kikin, Siti menuturkan Dinkes sudah menjalin kerjasama dengan KOWPAS. Pihaknya menyebutkan kehadiran KOWPAS sangat membantu dalam mengedukasi ibu-ibu menyusui.

โ€œKami ada Pokja IV dan kader-kader di desa-desa untuk support ibu-ibu hamil. Terutama untuk ibu menyusui di masa-masa pandemi sudah dipersiapkan sejauh mungkin pada masa kehamilan. Ibu-ibu hamil mengikuti kelas hamil di masing-masing wilayahnya,โ€ sebut Siti.

Baca Juga :  Uji Coba PSASP SMP Digelar 22-27 April 2024, Akhirnya Terungkap Tujuannya

Dinkes melakukan berbagai upaya untuk memantau dan mendampingi ibu-ibu hamil terutama yang berisiko tinggi. Bagi ibu menyusui yang positif juga diberi support. Ibu menyusui yang terpapar covid, ASI diperah dan dikirimkan ke bayinya atau dititipkan dulu di rumah sakit.

Sementara Ruslina, menyampaikan KOWPAS dibentuk pada 7 Agustus 2020.
Sebagai sebuah gerakan sosial masih tergolong dini dan memerlukan arahan-arahan, petunjuk, kritik dan saran agar bisa berkiprah yang lebih bermanfaat dan terarah dengan bersinergi pada instansi terkait. Dia berharap bisa memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam peningkatkan cakupan ASI Ekslusif di Kabupaten Wonogiri.

โ€œKami bukan asosiasi, bukan organisasi, bukan kelompok. Kami adalah gerakan sosial yang siapapun bisa bergabung di dalamnya sebagai agen perubahan yang akan terus menggerakkan roda perjuangan ASI untuk mewujudkan generasi sehat, keluarga sehat dan Wonogiri sehat,โ€ papar Ruslina.

Sekretaris KOWPAS, Mami Eva Novayani, menambahkan sudah berupaya membangun komunikasi dengan jajaran dewan. Kendati masih terbatas memberikan usul, masukan dan saran agar Wonogiri memiliki Perda ASI sebagai payung hukum untuk suksesnya ASI Eksklusif. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com