YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gelombang tinggi diperkirakan bakal terjadi di pantai selatan, terbentang dari wilayah DIY, Jawa Barat dan Jawa Tengah mulai Sabtu (14/8/2021) hingga Senin (16/8/2021).
Hal itu merupakan hasil prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta.
“Tinggi gelombang kategori sangat tinggi, yakni empat sampai enam meter dan berpeluang terjadi mulai hari ini sampai Senin, 16 Agustus 2021,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Sleman, Yogyakarta, Ikhsan, Sabtu (14/8/2021).
Kendati destinasi wisata di sepanjang pantai selatan Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat tutup karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, informasi tersebut tetap penting untuk nelayan dan masyarakat yang tinggal di tepi pantai.
Di Yogyakarta, Ikhsan menjelaskan, ada tiga kabupaten yang wajib mewaspadai geombang tinggi karena wilayahnya berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Tiga wilayah itu adalah Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunungkidul.
BMKG meminta masyarakat yang tinggal maupun beraktivitas di kawasan pesisir yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.
“Perhatikan keselamatan dan risiko pelayaran, baik perahu nelayan, kapal tongkang, maupun kapal feri,” kata Ikhsan.
Kepala Pelaksana Badan Peanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DIY, Biwara Yuswantana mengatakan, telah menerima peringatan dini BMKG Yogyakarta dan menindaklanjutinya.
Petugas BPBD berpatroli di sepanjang pantai di selayan Yogyakarta yang masih ditutup.
“Kami minta masyarakat jangan nekat mendekat ke pantai,” kata Biwara.
“Jaga jarak ini bukan hanya untuk mencegah penyebaran Covid-19, tetapi juga mengantisipasi akibat gelombang tinggi kalau pergi ke pantai.”
Biwara menjelaskan, gelombang tinggi yang terjadi di pantai selatan bertepatan Jawa bertepatan dengan puncak kemarau pada Agustus 2021.
Hingga kini belum ada laporan kerusakan bangunan maupun infrastruktur pantai di Yogyakarta akibat gelombang tinggi tersebut.
“Kami memantau, laporan kerusakan akibat gelombang tinggi terjadi di wilayah Purworejo dan Kebumen, Jawa Tengah,” katanya.