WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Vaksinasi COVID-19 kini kian digenjot Pemkab Wonogiri. Dalam waktu dekat giliran para pedagang kaki lima (PKL) dan ibu hamil (bumil) yang menjadi sasaran vaksinasi.
Sasaran tersebut sudah diproyeksikan melalui perencanaan secara matang oleh Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri. PKL dan bumil menjadi sasaran berikutnya setelah pedagang pasar, relawan, dan mahasiswa tengah dilakukan percepatan vaksinasi tahap II saat ini .
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mengatakan, PKL yang akan mendapatkan jatah kuota vaksin pada Rabu mendatang tidak hanya di wilayah kecamatan kota. Namun meliputi pedagang di Kecamatan Wonogiri Kota, Selogiri, Eromoko dan Wuryantoro.
“Jumlah PKL di empat kecamatan itu sebanyak 6.200 orang. Sementara, stok vaksin yang tersedia sebanyak 6.300 dosis Astrazeneca,” kata Bupati, Senin (30/8/2021).
Dalam pelaksanaan vaksinasi PKL nantinya diharapkan dapat dilakukan serentak di empat kecamatan. Akan tetapi, karena keterbatasan stok vaksin, maka akan dilakukan klasifikasi dan prioritas vaksinasi.
“Kalau nanti stok vaksin datang lagi, tinggal geser ke kecamatan lain. Ini lebih ke strategi pemetaan, bukan diskriminasi. Di sisi lain, di belasan kecamatan lain saat ini masih ada vaksinasi dengan sasaran yang berbeda,” beber dia.
Selain PKL kata Bupati, ibu hamil dalam waktu dekat ini juga akan divaksin. Saat ini ada 3.800 ibu hamil di Wonogiri. Untuk jenis vaksin yang akan disuntikkan adalah jenis Sinopharm. Pihaknya mengaku memiliki vaksin Sinovac untuk 12 ribu sasaran. Namun, vaksin itu didistribusikan untuk lansia di Kecamatan Jatisrono.
“Untuk saat ini kami sedang melakukan percepatan vaksinasi tahap II yang menyasar ke sukarelawan, pedagang pasar dan mahasiswa. Pada tahap II ini, vaksinasi dilakukan di 11 kecamatan. Sebab pada tahap I, pekan lalu, vaksinasi sudah dilakukan di 14 kecamatan,” ujarnya.
Joko Sutopo menambahkan, vaksinasi tahap II akan dimulai pada Senin ini. Ditargetkan Selasa (31/8) tahap II rampung. Kisaran 1.300-1.400 sasaran di tiap-tiap kecamatan. Tapi, untuk Kecamatan Karangtengah paling rendah, hanya sekitar 800 sasaran. Aris