JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Breaking News: Kebakaran Hebat Rumah Petani di Sumberlawang Luluh Lantak Dilalap Api. Korban Lemes Harta Ratusan Juta Ludes

Ilustrasi kebakaran di Tanon, Sragen. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden kebakaran hebat melanda rumah Gimin (50) warga Dukuh Bulak Rejo RT 024, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Sabtu (11/9/2021) petang.

Rumah milik korban yang bekerja sebagai petani itu hangus dilalap si jago merah. Rumah berkonstruksi kayu dan papan itu terbakar hebat hingga sempat membuat warga berhamburan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu lantaran kebakaran terjadi saat rumah dalam kondisi kosong.

Pemilik rumah saat itu sedang berada di rumah tetangganya. Setiba di rumah, petani paruh baya itu langsung lemes melihat rumahnya ludes dilalap api.

Baca Juga :  Tokoh Pemuda Milenial Sragen Hari Sapto Pramono Dorong Irjen Pol Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng 2024: Beliau Merupakan Sosok Yang Pantas Memimpin Jateng

Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi sekira pukul 15.20 WIB. Api yang diduga bersumber dari korsleting listrik itu mendadak muncul lalu membakar bangunan rumah.

Kondisi rumah yang sempat dikunci karena ditinggal pemiliknya, membuat warga kesulitan mengevakuasi barang berharga.

“Kejadian jam 15.20 WIB. Saat itu rumah dalam kondisi kosong, penghuni sedang berada di tempat tetangga. Api muncul dugaannya karena korsleting listrik,” papar Kades Ngargosari, Sriyono, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (11/9/2021).

Warga sekitar sempat berhamburan membantu pemadaman. Namun konstruksi rumah yang sebagian terbuat dari kayu membuat kobaran api gagal dikendalikan.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Api baru padam sekitar 1,5 jam kemudian setelah datang bantuan dari armada pemadam kebakaran. Namun api sudah terlanjur menghanguskan hampir separuh rumah berikut harta benda.

Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta lebih. Kejadian itu membuat korban sempat mengalami syok. Sementara ia terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya karena rumah tidak bisa lagi ditinggali.

“Penghuni sementara ngungsi di rumah kakaknya,” tandas Kades. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com