Deddy Corbuzier Dihujat Usai Sindir Santri Tutup Telinga saat Diputar Musik

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Netizen mengungkapkan kekesalannya pada Deddy Corbuzier sebab komentar gurauannya dianggap melukai kalangan para santri.

Mantan pesulap ini berkomentar di unggahan Diaz Hendropriyono, anak AM Hendropriyono, yang sudah dianggapnya keluarga.

Seperti dilansir dari tempo.co, Diaz mengunggah sebuah video saat puluhan santri tengah mengantre untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Terlihat di tayangan itu, anak-anak santri itu menutup kuping mereka saat ada musik diperdengarkan di ruangan itu agar tidak sepi.

Dalam video yang diunggah Diaz pada Senin, (13/9/2021) tersebut tertulis narasi “Masyaallah, santri kami sedang antre vaksin. Di tempat kami ada musik. Santri-santri kami sedang menutup kupingnya agar santri-santri itu tidak mendengar musik itu. Barakallah fiikum.”

Diaz menambahkan caption pada postingannya, “Sementara itu …. Kasian, dari kecil sudah diberikan pendidikan yg salah. There’s nothing wrong to have a bit of fun !!” tulisnya.

Unggahan Diaz tersebut memancing Deddy Corbuzier berkomentar. “Mungkin mereka lagi  pakai airpod. Terganggu….ye kan,” tulis Deddy. Diaz membalas komentar Deddy. “Pinteeeerrrr,” ketiknya dengan emotikon tepuk tangan.

Komentar Deddy tersebut memancing netizen lebih dari 7.900 komentar balasan. Sebagian meluapkan kekesalannya pada Deddy dan Diaz. Netizen berpendapat bahwa para santri itu tengah menghafal Al-Quran, sehingga perlu menutup telinga mereka agar tetap fokus.

Deddy dan Diaz dinilai tidak menjunjung toleransi terhadap para santri tersebut. “Astaghfirullah, katanya toleransi, tapi julid, harusnya kalau benar toleransi menghargai, tidak nyinyir,” tulis @bugioclothing.

Akun instagram mantan pesulap tersebut juga tak lepas dari sasaran bully netizen. “Katanya toleransi dan smart people, tapi sama penghafal Al-Qur’an yg ga mau dengar musik langsung dinyinyiri,” tulis @hai_war pada salah satu unggahan Deddy. Ada juga yang mengajak untuk tidak menonton podcast Deddy lagi. Chairul Roziqi Putra