Ditantang Gubernur Ganjar, Bupati Sragen Gak Ada Mundurnya. Bilang: Waktu Pak Menkes Datang Pun 14.000 Perhari Kami Siap!

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengaku siap menerima tantangan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo soal target vaksinasi.

Bupati mengatakan tidak masalah dan siap dengan tantangan Ganjar yang akan mengirim 13.000 dosis vaksin dan harus disuntikkan dalam sehari.

“Pak Gubernur tadi mengatakan ini ada Sinovac, Sragen siap? Saya bilang siap Bapak kami terima 13.000 sehari bisa disuntik siap saya bilang begitu. Kalau siap Senin disuntikan selama sehari nanti Selasa kami kasih lagi. Ya udah kami ditantang seperti itu ya kami siap saja,” kata Bupati usai rakor soal penanganan Covid-19 bersama Gubernur melalui virtual di Pemkab, Senin (6/9/2021).

Bupati menjelaskan kesiapannya dengan tantangan Gubernur itu bukan tanpa dasar. Ia menyebut dengan jumlah fasilitas kesehatan (faskes) 48 yang dimiliki Sragen, dirasa bukan hal yang sulit untuk bisa menyuntikkan 13.000 dosis vaksin dalam sehari.

Kemudian 25 Puskesmas yang ada, juga diyakini siap untuk menghabiskan dosis vaksin harian sebanyak itu.

“Ditantang dengan 13.000 dosis sanggup atau tidak. Saya bilang Insya Allah sanggup Bapak. Kenapa tidak sanggup ada 48 faskes swasta kami. Kalau di faskes milik Pemda 25 Puskesmas. Nggak usah dibagi dengan faskes swasta kami udah siap. Dulu waktu Pak Menkes datang mengatakan 14.000 perhari ya kita siap aja, memang sudah kita practice (latih) setiap hari,” jelasnya.

Bupati menggambarkan jika ada kiriman 13.000 dosis vaksin, maka dibagi 500 per Puskesmas ditambah di Pemkab 500, sudah pas selesai 13.000.

Menurutnya dari Gubernur menyampaikan jika siap Senin disuntikan selama sehari, maka nanti Selasa akan dikirim lagi.

“Alhamdulillah ini kita sudah selesai 25 Puskesmas termasuk yang di sini.
Saya selalu aktif komunikasi dengan Pak Gubernur juga. Saya sampaikan bahwa vaksin di Sragen saat ini kondisinya sudah habis kita suntikan untuk minggu yang lalu,” urainya.

Saat ini tinggal tersedia dosis kedua khususnya untuk vaksin jenis Moderna dengan jumlah hampir 30.000 dosis.

Ia kemudian meminta petunjuk jika dibolehkan disuntikan sebagai dosis pertama, ia meminta ada tambahan untuk pekan ketiga September sebagai pengganti dosis kedua.

Gubenur kemudian menjawab bahwa saat ini ada vaksin Sinovac dan jika siap akan dikirim 13.000 sehari. Wardoyo