Beranda Daerah Karanganyar Duh, Siswa SMP Ini Tertangkap Curi Kotak Amal di Jatiyoso, Karanganyar

Duh, Siswa SMP Ini Tertangkap Curi Kotak Amal di Jatiyoso, Karanganyar

ilustrasi pencurian kotak amal / tribunnews

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang siswa SMP berinisial AP (14) tertangkap setelah mencuri kotak amal di Masjid Nurul Huda Di Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Senin (20/9/2021).

Pelaku tertangkap kamera CCTV masjid, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Jatiyoso dan selang sehari berikutnya pelaku berhas il ditangkap polisi.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan takmir masjid setempat kaget pada Minggu (19/9/2021) masjid kehilangan kotak infak. Selanjutnya dicari lewat CCTV yang terpasang didalam masjid.

Tak pelak pada kamera CCTV itu terekam jelas pelaku sedang melancarkan aksinya yakni datang sendirian naik sepeda motor sekitar pukul 21.00 WIB.

Selanjutnya pelaku berpura-pura wudhu dan seakan mau sholat, namun ternyata pelaku mengambil kotak infak masjid.

Setelah berhasil membawa kotak infak pelaku kabur bersama kotak infak tersebut. Namun ternyata, kotak infak itu hanya terisi kisaran puluhan ribu rupiah sebab sudah dibongkar usai sholat Jumat oleh takmir masjid.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Selanjutnya takmir masjid melaporkan ke Polsek Jatiyoso atas bukti rekaman CCTV itu. Sejurus kemudian anggota Polsek bergerak dan menangkap pelaku.

“Iya benar pelaku tertangkap Senin (20/9/2021) pagi dan dibawa ke mapolsek bersama barang bukti kotak amal,” tandas Kapolsek Jatiyoso AKP Subarkah kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Menurut Kapolsek berdasarkan pengakuan pelaku nekad mencuri karena butuh uang. Hanya saja tidak mengaku uang tersebut dipakai untuk beli apa.

Kini pelaku akan diberikan pembinaan karena masih usia di bawah umur.

“Tidak kita proses hukum karena masih bawah umur tapi tetap dilakukan pembinaan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Warga sekitar TKP sempat ramai mendengar kejadian tersebut karena pelaku tergolong nekad meski masjid dipasang kamera CCTV. Beni Indra