KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penyekatan jalan oleh Polres Karanganyar, Jateng menuju jalur wisata Tawangmangu dan Ngargoyoso, Karanganyar, Sabtu (11/9/2021) tidak berdampak terhadap wisatawan.
Terbukti, kawasan wisata Tawangmangu masih saja sesak oleh pengunjung. Padahal penyekatan jalan pada dua pekan lalu sempat membuat panik pengunjung sehingga memilih balik kanan.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM Sabtu (11/9/2021) di Tawangmangu dan Ngargoyoso terlihat ramai pengunjung. Bahkan untuk Tawangmangu lebih ramai dibanding hari Sabtu biasanya.
Tak pelak, para pelaku usaha jasa wisata di Tawangmangu masih tenang tidak sepanik pada penyekatan jalan yang terkesan mendadak pada akhir Agustus lalu.
Ketua Asosiasi Pelaku Jasa Restoran Kuliner Tawangmangu, Suparmin (53) mengatakan, pengunjung Tawangmangu tidak seperti yang dibayangkan bahwa penyekatan jalan yang dijadwalkan dilakukan secara rutin oleh polisi tiap sabtu dan minggu membuat pengunjung takut dan balik kanan.
“Alhamdullilah pengunjung Tawangmangu masih normal ramai,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (11/9/2021).
Menurut Suparmin, kondisi tersebut menggambarkan fakta animo masyarakat untuk berwisata sangat tinggi setelah lama tertahan oleh pandemi covid dan PPKM.
Wisatawan seakan tidak mempedulikan adanya penyekatan jalan oleh polisi karena merasa sudah ada pelonggaran PPKM.
Sementara itu, pemilik restoran Sate Lawu di Tawangmangu Marsono (48) mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan di Sate Lawu pada Sabtu (11/9/2021) masih tinggi yakni sekitar 300 porsi terjual.
“Hari Sabtu ini sepertinya penyekatan jalan tidak ngefek terbukti pengunjung masih banyak,” ujarnya.
Menurut Marsono biasanya jika sejumlah resto ramai pengunjung maka resto yang lain pun juga ramai begitu dan sebaliknya.
“Biasanya seperti itu kondisi yang terjadi,” ungkapnya.
Sementara itu Kanit Dikyasa Satlantas Polres Karanganyar Ipda Teguh Sarwono mengatakan arus lalu lintas menuju Tawangmangu terpantau ramai lancar dan tidak ada wisatawan yang putar balik kanan seperti sebelumnya.
Dengan begitu, tidak ada kemacetan seperti hari biasanya karena perintah dari Kapolres Karanganyar AKBP Syafi Maula sangat jelas, penyekatan ini sifatnya mengurai supaya tidak ada kemacetan serta edukasi pada pengguna jalan.
“Meski volume kendaraan banyak namun tidak ada kemacetan dan polisi hanya melakuan edukasi saja alias tidak ada penindakan,” ungkapnya.
Meski begitu, jadwal rutin penyekatan tiap sabtu dan minggu jalan terus, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui kerumunan. Beni Indra
